Minggu, 05/05/2024 - 01:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

KCI Masih Tunggu Izin Impor Kereta Bekas

ADVERTISEMENTS

Penumpang bersiap menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter saat ini masih menunggu izin untuk mengimpor kereta bekas untuk menambah kapasitas angkut kereta rel listrik (KRL). Saat ini KCI merencanakan pengadaan kereta bekas dengan kebutuhan 10 rangkaian kereta (trainset) pada tahun ini dan 19 trainset pada 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saat ini KAI Commuter masih belum mendapat izin untuk Kereta bukan baru tersebut,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam pernyataan tertulis yang diterima Sabtu (4/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selama proses perizinan belum diberikan, Anne memastikan KAI Commuter akan melakukan optimalisasi rekayasa pola operasi. Hal tersebut dilakukan agar operasional perjalanan KRL tetap melayani para pengguna di seluruh Lintas Jabodetabek.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menhub Minta Semua Pihak Siapkan Arus Balik dengan Cermat

Dia menjelaskan, kereta bekas yang sebelumnya sudah dioperasikan KCI tidak serta merta langsung digunakan untuk operasional KRL. Anne memastikan, KAI Commuter melakukan peningkatan pada gerbong-gerbong kereta yang diimpor tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Misalnya, mengganti air conditioner (AC) di dalam kereta, bangku-bangku di setiap kereta dengan barang-barang yang memiliki tingkat Tingkat Komponen Dalam (TKDN) yang tinggi,” jelas Anne.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Setelah dilakukan pekerjaan di interior dan eksterior kereta tersebut, Anne mengatakan dari hitungan KAI Commuter tingkat TKDN setiap trainset kereta menjadi sekitar 40 persen. Angka itu menurutnya di atas standar yang ada.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Semua produk yang digunakan merupakan produk dalam negeri,” ucap Anne.

Berita Lainnya:
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Beras Premium Hingga 31 Mei 2024

KAI Commuter mencatat ini melayani lebih dari 800 ribu pengguna per hari. Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Anne menuturkan KRL beroperasi dengan melayani 1,2 juta pengguna per hari.

Selain pengadaan kereta bekas, KCI juga tengah melakukan pengadaan kereta baru produksi lokal melalui PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka untuk menambah armada dan meningkatkan kapasitas angkut. Anne mengatakan, hal tersebut sesuai dengan program jangka panjang perusahaan karena diprediksi volume pengguna yang semakin meningkat setiap tahunnya.

“16 trainset sudah dipesan (dari Inka) dengan nilai kurang lebih Rp 4 Triliun saat kesepakatan awal MoU sejak 2022 sudah ditandatangani. Kereta ini akan dapat dioperasikan pada tahun 2025 hingga 2026,” jelas Anne.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi