Kamis, 02/05/2024 - 02:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BPPTKG Sebut Erupsi Merapi Terus Berlangsung

ADVERTISEMENTS

Gunung Merapi meletus, Sabtu (11/3/2023) siang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SLEMAN — Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut bahwa erupsi Gunung Merapi masih terus terjadi hingga Sabtu (11/3) sore ini. Hingga pukul 14.00 WIB, rentetan awan panas guguran di Merapi sudah terjadi sebanyak 24 kali.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Mulai pukul 12.12 WIB sampai sekarang masih terjadi (erupsi). Sampai pukul 16.00 WIB, sudah terjadi 24 kali (awan panas guguran), jaraknya sekitar empat kilometer,” kata Kepala BPPTKG DIY, Agus Budi Santoso dalam press conference yang digelar melalui ZOOM, Sabtu (11/3).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Agus menyebut bahwa intensitas erupsi pada 11 Maret 2023 ini cukup besar. Bahkan, erupsi kali ini merupakan terbesar kedua setelah erupsi yang terjadi pada 27 Januari 2021 lalu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemkab Cianjur Bangun Dapur Umum untuk Pengungsi Bencana Tanah Bergerak

“Saat itu (Januari 2021) terjadi rentetan awan panas yang lebih banyak sekitar 52 kali ke arah Kali Boyong. Dengan demikian, (erupsi 11 Maret 2023) bukan yang terbesar selama krisis erupsi sejak 2021,” ujar Agus.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Agus menjelaskan, Merapi saat ini memiliki dua kubah lava yakni kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah. Kedua kubah lava ini apabila longsor secara masif, berpotensi menimbulkan awan panas sejauh maksimal tujuh kilometer ke arah barat daya, dan lima kilometer ke arah selatan-tenggara.

Berita Lainnya:
Gunung Ruang Sitaro Sulawesi Utara Erupsi, Warga Diminta Waspadai Tsunami

Sedangkan, rentetan awan panas guguran yang terjadi pada 11 Maret ini dikarenakan adanya longsoran dari kubah lava barat daya. Awan panas guguran terjadi dengan jarak luncur maksimal empat kilometer ke arah barat daya, yaitu di Kali Bebeng dan Krasak.

“Aktivitas vulkanik dari Merapi masih tinggi untuk saat ini yaitu vulkanik dalam 77 kali, vulkanik dangkal satu kali kejadian per hari, multifase enam kejadian, dan guguran juga cukup tinggi 44 kali per hari. Deformasi juga cukup tinggi dengan kecepatan 0,5 centimeter per hari,” jelasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi