Rabu, 01/05/2024 - 22:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

4 Perusak Hati Manusia dan 4 Penawarnya Menurut Imam Al Ghazali

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali yang dikenal sebagai Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhaj al-Abidin menjelaskan bahwa ada empat faktor yang merusak hati manusia. Tapi ada empat pilar-pilar ibadah yang bisa memperbaiki hati manusia. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Imam Al-Ghazali menjelaskan, ada empat prinsip dalam proses perbaikan dan pengobatan hati. “Kami juga menemukan empat faktor yang terkait dengan proses rusaknya hati itu,” tulis Imam Al-Ghazali.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Keempat faktor itu merupakan godaan bagi para ahli ibadah dan orang-orang taat.  Empat faktor tersebut akan menyusahkan diri dan menjadi penghalang proses perbaikan hati, karena empat faktor itu semua mengarahkan hati ke jalan kehancuran. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Keempat faktor perusak hati itu yang pertama, panjangnya angan untuk hidup lama di dunia. Kedua, iri hati. Ketiga, tergesa-gesa dalam beribadah. Keempat, sombong. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kisah Nabi Muhammad Obati Anak Gadis Yatim Saat Idul Fitri 

Sedangkan empat prinsip yang menjadi lawannya empat faktor perusak hati itu adalah empat pilar ibadah yang bisa memperbaiki hati. Pertama, tidak mengharapkan dunia. Kedua, baik kepada seluruh makhluk Allah SWT. Ketiga, tenang dalam beribadah dan berbagai urusan lain. Keempat, rendah hati.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut Imam Al-Ghazali, inilah delapan prinsip yang memperbaiki keadaan hati dan yang merusaknya. Poin tersebut sangat penting untuk diperhatikan, maka kerahkan tenagamu untuk menjaga diri dari penyakit-penyakit tersebut. 

Kemudian, berusahalah untuk mendapatkan empat pilar ibadah yang bisa memperbaiki hati. “Jika itu engkau lakukan cukuplah itu sebagai bekal mengarungi dunia dan engkau akan berhasil mencapai tujuan, Insya Allah.”

Baca juga: Perang Mahadahsyat akan Terjadi Jelang Turunnya Nabi Isa Pertanda Kiamat Besar?

Hal ini dijelaskan Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhaj al-Abidin yang diterjemahkan Abu Hamas As-Sasaky dan diterbitkan Khatulistiwa Press 2013. Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

Berita Lainnya:
Kisah Peneliti Mesir Dihalangi Terbitkan Informasi Berbahaya Bagi Israel

إنَّ العبدَ إذا أخطأَ خطيئةً نُكِتت في قلبِهِ نُكْتةٌ سوداءُ، فإذا هوَ نزعَ واستَغفرَ وتابَ سُقِلَ قلبُهُ، وإن عادَ زيدَ فيها حتَّى تعلوَ قلبَهُ، وَهوَ الرَّانُ الَّذي ذَكَرَ اللَّه كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَككْسِبُونَ

“Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila dia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertobat, hatinya dibersihkan. Apabila dia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan ‘ar raan’ yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (HR Tirmidzi).   

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi