Jumat, 26/04/2024 - 23:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pakar: Belum Semua Kasus TB Bisa Diobati dan Disembuhkan

ADVERTISEMENTS

Tuberkulosis (ilustrasi). Indonesia adalah penyumbang kasus TB ke dua terbesar di dunia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama menyatakan belum semua kasus penyakit Tuberkulosis (TB) bisa diobati dan disembuhkan. Angka temuan kasus di Indonesia baru mencapai 74 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Indonesia adalah penyumbang kasus TB kedua terbesar di dunia, sesudah India dengan estimasi jumlah kasus baru 969.000 kasus setahunnya, dan 144.000 kematian dalam satu tahun. Dari jumlah kasus tersebut, belum semua ditemukan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hoaks Amien Rais Meninggal Dunia

“Artinya belum semua diobati dan disembuhkan,” kata Tjandra kepada Antara melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Prof Tjandra membeberkan sampai Februari 2023, angka penemuan kasus di Indonesia di tahun 2022 mencapai 74 persen. Sementara yang berhasil masuk dalam pengobatan adalah 86 persen untuk TB sensitif obat dan 54 persen untuk TB resisten obat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dari yang diobati, angka keberhasilan pengobatan untuk TB sensitif obat adalah 85 persen. Padahal target yang sudah ditentukan adalah 90 persen. Sedangkan target keberhasilan pengobatan bagi pasien TB resisten obat adalah 80 persen, namun sampai kini hanya 51 persen.

Berita Lainnya:
Temui Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Rosan Roeslani: Silaturahmi Harus Dijaga

Selain itu, ada juga situasi TB laten atau seseorang yang mempunyai kuman TB di dalam tubuhnya meski tidak aktif. Jika daya tahan tubuh orang itu turun, maka kuman yang semula tidak aktif dapat menjadi aktif dan menyebabkan TB.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi