Jumat, 26/04/2024 - 21:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Upaya BP2MI untuk Perjuangkan Program Pekerja Migran

ADVERTISEMENTS

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memberikan sambutan dalam Puncak peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) 2022 Kawasan Thamrin 10, Jakarta, Ahad (18/12/2022). BP2MI mengelar peringatan HPMI 2022 dengan tema Stop Human Trafficking: Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat,digelorakan sebagai peringatan bahaya tentang perdagangan orang, sekaligus ajakan perang melawan sindikat penempatan illegal PMI. Republika/Prayogi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kepala BP2MI Benny Rhamdani berupaya mensukseskan program-program khusus bagi pekerja migran Indonesia. Ia menyebut, keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan untuk menyerah dalam memperjuangkan nasib PMI. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
PDIP Syaratkan Kader yang Ingin Maju Jadi Kepala Daerah tak Boleh Bohong

Bahkan ia mengaku anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang dimilikinya, ia kosongkan untuk mensukseskan program PMI. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Di tengah keterbatasan (anggaran BP2MI), bagaimana nggak terbatas kita sampai meminta CSR (BUMN), khusus program PMI,” kata Benny dalam keterangan tulis, Senin (27/3/2023). 

ADVERTISEMENTS

Tak sampai disitu, Benny juga menyoroti kelakuan bengis para sindikat penyaluran PMI ilegal. Sindikat ilegal tersebut, tega menempatkan anak-anak muda masa depan di negara-negara berkonflik. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kemenkes Ingatkan Pentingnya Pemerataan Distribusi Nakes di Tanah Air

 

“Hingga hari ini, kita diganggu oleh sindikat ilegal penempatan Malaysia, Timur Tengah, Singapura hingga negara konflik seperti Kamboja,” beber Benny. 

“Kamboja bukan negara penempatan (PMI), tapi sindikat (tega) menempatkan mereka disana. Anak muda ahli IT, kerjaan mereka itu ngurus judi online,” sambungnya. 

Lebih lanjut, Benny merasa kesal, sindikat ilegal ini juga tega menargetkan bangsa sendiri dalam kasus perjudian online tersebut. “Targetnya, buat dia nipu bangsanya sendiri,” pungkas Benny.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi