Jumat, 03/05/2024 - 19:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Rhenald Kasali Ungkap 10 Ciri Orang yang Menjadi Tempat Pencucian Uang

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Fenomena crazy rich sangat menarik untuk dibahas. Istilah crazy rich ramai di Indonesia dan disematkan kepada mereka yang suka menunjukkan kemewahan di media sosial. Mirisnya, dua crazy rich di Indonesia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi opsi biner alias binary option

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Mereka adalah Indra Kenz dan Doni Salmanan. Keduanya kerap memamerkan kekayaan di media sosial sebelum menjadi tersangka dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menanggapi fenomena ini, Pakar Bisnis Profesor Rhenald Kasali mengungkapkan ada 10 tanda yang bisa dilihat bila kekayaan dimiliki seorang crazy rich merupakan titipan atau dana pencucian uang dari seseorang yang sebenarnya lebih besar. Ciri pertama, adalah usaha yang tiba-tiba menjadi sangat besar dengan jumlah nominal yang tidak masuk akal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ciri kedua, uangnya didapatkan dengan cara yang sangat mudah. Namanya juga easy money, yang penting tujuannya memang adalah menitipkan dan yang terpenting asetnya masih kelihatan ada di situ dan akhirnya orang-orang yang mendapatkan easy money kemudian berharta jadi uangnya dipakai untuk membeli Ferrari dan sebagiannya,” terangnya dalam saluran Youtube milik Rhenald Khasali dikutip, Selasa (4/3/2023)

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PNM Sebut Nasabah yang Ngamuk Saat Ditagih akan Sulit Dapat Pinjaman  

Ciri ketiga, mereka yang dititipkan uang selalu memiliki alibi bahwa kekayaannya merupakan hasil dari usaha. Padahal, sangat mustahil hasil usahanya yang tak seberapa itu bisa membeli sebuah ferari ataupun pesawat jet.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ini kan lucu-lucuan namanya, dan mereka juga bilang (kekayaan) ini didapat dari investasi baru dan pekerjaan yang kita tahu tak mungkin menghasilkan uang sebesar itu,” kata Rhenald.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ciri keempat, mereka yang dititipkan uang tersebut tidak membangun usaha, tetapi membangun new empire atau kerajaan baru yang sangat besar. Penyebabnya adalah, setelah ada satu orang yang menitipkan uang untuk pencucuian uang, maka akan ada orang lain dengan DNA yang sama menitipkan uangnya lantaran merasa percaya dan bisa dengan mudah memantau uangnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
BSI Maslahat dan BSI Salurkan Bantuan untuk Penyintas Erupsi Gunung Ruang

Ciri berikutnya, mereka akan lebih memilih meninggalkan bisnis konvensional dan beralih pada bisnis baru. Mereka akan mengaku mendapatkan modalnya dari warisan atau kepintaran-kepintaran yang orang lain tidak paham dan sulit dianalisis.

“Misalnya mereka mengatakan trading, saya pikirkan trading itu ekspor-impor nyatanya trading itu pakai judi online pakai algoritma crypto, bisnis properti dan sebagainya yang tidak mudah untuk dipahami dan orang tidak tahu value-nya seperti apa,” ucap Rhenald.

Biasanya, bisnis yang digeluti pun merupakan bisnis yang sudah ditinggalkan. Padahal, seorang pengusaha selalu memilih bisnis yang bersinar, namun anehnya ketika diramu oleh mereka yang dititipkan uang, usaha yang mulai meredup tersebut tiba-tiba akan menjadi bersinar.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi