Kamis, 02/05/2024 - 03:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Diklarifikasi Kekayaannya oleh KPK, Sekda Riau SF Hariyanto Irit Bicara kepada Wartawan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto untuk mengklarifikasi kekayaan miliknya. Hariyanto mengaku sudah menyampaikan semua yang diperlukan kepada Tim Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Saya selaku ASN sudah datang ke sini memenuhi panggilan Direktur LHKPN, sudah datang dan sudah saya sampaikan seluruhnya, apa yang diminta, yang diperlukan sudah saya siapkan semuanya,” kata Hariyanto kepada wartawan usai diklarifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun, Hariyanto enggan berkomentar lebih lanjut terkait proses klarifikasi yang dijalaninya. Dia menegaskan, sudah memberikan informasi yang dibutuhkan KPK, termasuk seluruh klaim yang telah dia sampaikan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di samping itu, ia mengatakan, publikasi hasil pemeriksaan tersebut merupakan kewenangan KPK. “Kalau hasil dari pemeriksaan tadi silakan ditanya kepada bapak-bapak yang berwenang ya. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Sekali lagi saya terima kasih, mohon maaf itu saja yang bisa saya sampaikan,” ujar Hariyanto.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Adapun pemanggilan ini merupakan buntut gaya hidup keluarga Hariyanto yang dinilai mewah menjadi sorotan masyarakat. Sederet foto yang menampilkan kehidupan mewah Adrias Hariyanto, istri Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto viral di media sosial.

Berita Lainnya:
Dradjad: Benny Serang Ketum PAN Secara Kasar

Dalam foto-foto tersebut, Adrias tampak berpose menggunakan barang bermerek dan mewah senilai ratusan juta rupiah dari jenama asal Prancis. Namun, Hariyanto memberikan klarifikasi kepada publik bahwa tas istrinya yang kerap dipamerkan dan kemudian disorot warganet diklaimnya palsu.

“Sudah saya kroscek, misalnya tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp 2-5 juta di Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan dikroscek,” sebut Hariyanto kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (20/3/2023).

Selain itu, di Instagram pribadinya, istri Sekda Riau tersebut juga kerap mengunggah foto saat mengunjungi banyak negara. Kehidupan mewah Adrias sontak menjadi sorotan warganet. Tak hanya istrinya, anak SF Hariyanto juga disorot karena gaya hidup mewahnya.

Hariyanto menjelaskan, foto yang beredar merupakan koleksi foto-foto lama pada tahun 2017-2019. Pada waktu itu, ia belum menjabat Sekdaprov Riau dan masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

Berita Lainnya:
Galih Loss Bikin Video Penistaan Agama Demi Dapatkan Endorse

Selain itu, ia membantah pelesir istrinya ke luar negeri bukanlah suatu kemewahan (hedonisme) seperti yang dihebohkan. Sebab, liburan ke luar negeri itu tidak mengeluarkan biaya yang besar dan bersifat patungan bersama teman-temannya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro meminta seluruh ASN di lingkungan Kemendagri untuk menerapkan pola hidup sederhana. Pernyataan itu disampaikan Suhajar ketika membuka Lokakarya Peningkatan Kapasitas ASN dengan tema ‘ASN Hidup Sederhana: No Flexing/Tidak Hedon’, Rabu (5/4/2023). 

Suhajar mengatakan, ASN harus mengerti kodratnya sebagai pegawai negeri, yakni hidup sederhana. Menurutnya ASN harus menerapkan prinsip tidak lebih besar pasak daripada tiang. Dia memberi contoh, ketika hendak berbelanja harus disesuaikan dengan pendapatan. 

“Bahwa yang namanya pegawai negeri ini hidupnya sederhana. Kalau tidak mau hidup sederhana, ya harus memilih pekerjaan yang lain. Itu selalu saya sampaikan kepada pegawai, terutama kepada ASN-ASN yang baru diangkat menjadi CPNS,” kata Suhajar dalam lokarkarya yang digelar secara daring itu. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi