Rabu, 08/05/2024 - 03:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Daop 2 Bandung Siagakan Alat Bantu Darurat Selama Angkutan Lebaran

ADVERTISEMENTS

BANDUNG — Beberapa pekan menjelang Lebaran, PT KAI Daop 2 Bandung terus melakukan berbagai persiapan. Hal tersebut dilakukan untuk melayani pelanggan yang akan mudik ke kampung halaman. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut Executive Vice President Daop 2 Bandung, Joko Widagdo, kesiapan baik itu dari sarana (lokomotif dan kereta), prasarana (jalur rel), serta fasilitas bagi pelanggan di atas kereta api (KA) dan stasiun menjadi fokus Daop 2 Bandung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebanyak 23 lokomotif dan 140 kereta (penumpang) disiapkan oleh Daop 2 Bandung guna menyukseskan Angkutan Lebaran tahun ini. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Seluruh armada sarana kita saat ini sedang menjalani perawatan, sehingga bisa siap dan layak dioperasikan sebelum masa Angkutan Lebaran,” ujar Joko dalam siaran persnya, Ahad (9/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pupuk Kaltim Target Tanam Sejuta Pohon Tahun Ini

Ia melanjutkan, penerapan Risk Management juga dilakukan Daop 2 Bandung untuk mengantisipasi gangguan, baik itu sarana, prasarana, maupun keamanan selama pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun ini. Daop 2 Bandung pun, menempatkan cadangan sarana, baik itu kereta maupun lokomotif, serta crane di 2 titik. Yakni Bandung, dan Cibatu. Tenaga perawatan sarana juga akan ditempatkan pada 14 titik di seluruh wilayah Daop 2 Bandung, dan akan siaga selama 24 jam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dari sisi prasarana, kata dia, penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 13 titik dilakukan sebagai upaya antisipasi risiko gangguan operasional perjalanan KA. AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material diantaranya bantalan rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat cepat ketika terjadi gangguan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tingginya Lejitan Jumlah Penumpang Kereta Saat Lebaran di Tanjungkarang

Menurutnya, titik rawan longsor, amblesan, serta banjir juga tak luput menjadi menjadi perhatian Daop 2 Bandung. Sebanyak 40 petugas akan ditempatkan untuk melakukan pemantauan khusus di titik rawan tersebut. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami juga telah menyiapkan 82 petugas tambahan, terdiri dari petugas pemeriksa jalur, serta petugas penjaga perlintasan extra untuk memberikan keselamatan dan keamanan tidak hanya bagi perjalanan KA tetapi juga bagi pelanggan kami,” kata Joko.

Dari sisi prasarana, kata dia, pada Maret lalu Daop 2 Bandung bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian serta Balai Teknik Perkeretaapian Bandung telah melakukan inspeksi guna memastikan kehandalan prasarana di lintas. “Perbaikan geometri di lintas Daop 2 juga telah dilakukan agar menjamin perjalanan KA yang aman, dan selamat,” kata Joko.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi