Jumat, 26/04/2024 - 23:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Saat Gerhana Matahari Hibrida, BRIN Lakukan Tiga Eksperimen Ini

ADVERTISEMENTS

BRIN akan melakukan kegiatan pengamatan di Pulau Biak, Provinsi Papua pada 20 April.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menyambut fenomena gerhana matahari hibrida, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan melakukan tiga eksperimen/ilustrasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA – Kepala Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging Mumpuni mengatakan dalam menyambut fenomena Gerhana Matahari Hibrida, pihaknya akan melakukan kegiatan pengamatan di Pulau Biak, Provinsi Papua pada 20 April nanti. Kegiatan tersebut terdiri dari tiga eksperimen kecil.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Instagram akan Buramkan Gambar Telanjang dalam Pesan yang Dikirim ke Anak di Bawah Umur

“Pertama terkait perekaman fenomena korona matahari. Kedua menghitung perubahan gelap, dari terang ke gelap lalu ke terang lagi,” kata Emanuel dalam konferensi pers di Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Jakarta Pusat, pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kemudian eksperimen terakhir adalah melakukan riset tentang perubahan dinamika ionosfer saat gerhana. Dalam eksperimen ini, BRIN bekerja sama dengan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut.

Emanuel berharap meskipun hanya melakukan tiga eksperimen kecil dapat menghasilkan banyak manfaat ke depannya.

“Kami melakukan tiga eksperimen kecil tetapi harapannya ini bisa berdampak besar untuk riset di tempat kami maupun hal-hal terkait edukasi kerja sama,” ujar dia.

Berita Lainnya:
Coba Ketik ‘Gerhana Matahari’ di Google, Animasi Unik akan Muncul untuk Pengguna

Fenomena tersebut dapat dilihat mulai dari daerah Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sedangkan sebagian besar daerah lain, termasuk Jakarta, hanya akan menyaksikan gerhana matahari parsial. Gerhana Matahari di Biak, Provinsi Papua, berlangsung selama 3 jam 5 menit dengan durasi gerhana matahari total hanya 58 detik.

Sedangkan di Jakarta, durasi kontak awal sampai akhir berlangsung selama 2 jam 37 menit dan di Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, durasi gerhana berlangsung selama 2 jam 33 menit.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi