Minggu, 26/05/2024 - 20:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Setelah Lepas IndiHome, Begini Prospek Saham Telkom

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Telkomsel telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan pemisahan atau spin off IndiHome. Sebelumnya, Telkom dan Telkomsel telah menandatangani Conditional Spin-off Agreement (CSA) untuk memisahkan bisnis IndiHome dari Telkom pada 6 April 2023.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Aksi korporasi tersebut dinilai akan semakin memperbaiki kinerja emiten telekomunikasi milik negara. Setelah resmi berpisah, IndiHome akan langsung diintegrasikan dengan Telkomsel, sehingga kinerja perseroan akan lebih efisien. 

“Ke depan, kami melihat ada peluang untuk mencapai efisiensi belanja modal karena lebih sedikit tumpang tindih antara kedua entitas,” kata analis Mirae Asset Sekuritas Rebertus Hardy dalam risetnya, Selasa (11/4/2023).

Berita Lainnya:
Gelar PackFest, Telkom Bantu UMKM Bikin Kemasan Kekinian

Dengan spin off ini, Telkomsel dan IndiHome akan fokus menggarap segmen business to consumers (B2C). Per Desember 2022, IndiHome dan Telkomsel memiliki total pelanggan masing-masing lebih dari 9,2 juta dan 156 juta pelanggan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara Telkom akan fokus menggarap segmen business to business (B2B). Telkom berencana untuk mengkonsolidasikan aset infrastrukturnya di bawah entitas InfraCo. Rencana ini akan diimplementasikan pada semester II 2023. 

Lebih lanjut, Robertus menjelaskan, Telkomsel akan menjadi penerima aliran pendapatan IndiHome dengan nilai diperkirakan lebih dari Rp 380 triliun pascatransaksi. Ini setara dengan 89 persen kapitalisasi pasar Telkom saat ini dengan harga Rp 4.300 per saham.

ADVERTISEMENTS

Hal ini juga akan berpengaruh pada kinerja Telkom mengingat kepemilikan TLKM atas Telkomsel yang naik menjadi 69,9 persen setelah transaksi ini. Aset IndiHome senilai Rp 16 triliun juga akan tetap berada di bawah Telkom yang akan disewakan kembali ke IndiHome melalui perjanjian grosir (WSA). 

ADVERTISEMENTS

“Selain menyewakan kepada afiliasi grup Telkom, kami juga memperkirakan akan ada diversifikasi aliran pendapatan jika entitas baru ini juga dapat menyewakan ke operator lain melalui perjanjian berbagi jaringan,” kata Robertus.

Berita Lainnya:
UMKM Binaan Pertamina Dukung Geliat Ekonomi Riau  

Dengan prospek positif tersebut, Robertus merekomendasikan Trading Buy untuk saham TLKM. Robertus juga memasang target harga sebesar Rp 5.100, lebih tinggi dari sebelumnya Rp 4.600. Harga ini menyiratkan 6,8x/6,4x dari rasio 22A/23F EV/EBITDA. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi