BANDA ACEH – Beredar narasi di media sosial Linda dikait-kaitkan dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat. Sosok Linda yang merupakan sahabat Vina menghilang di tengah viralnya pemberitaan kasus pembunuhan Vina.
Bahkan keluarga Vina mengatakan Linda tak pernah diperiksa oleh pihak kepolisian dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 silam. Kakak kandung Vina, Marliyana mengaku kecewa, pasalnya Linda tidak bisa ditemui lagi. Jejaknya menghilang begitu saja.
“Kecewa, tapi tetap tidak bisa ditemui, kami sudah berusaha,” kata Marliyana di lokasi yang sama. Menurut Marliayana, pihak keluarga Linda menutup rapat-rapat informasi kepada keluarga Vina.
Bahkan keluarga Linda sempat menolak disangkut pautkan dengan kasus Vina Cirebon ini. Kenapa Linda tidak dilibatkan dalam kasus Vina Cirebon? Bahkan untuk sekedar diperiksa sebagai saksi.
Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan.
Sebelumnya Putri mengatakan, pihaknya sudah mendapat beberapa bukti tambahan, mulai dari BAP dan putusan-putusan dari beberapa tersangka. “Kami akan pelajari lebih dalam lagi (bukti tambahan),” katanya saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2024).
Menurut Putri, dari BAP tersebut sangat jelas bahwa para pelaku (terpidana) mengakui perbuatannya dalam kasus pembunuhan Vina. “Ini bertolak belakang dengan statement dari kuasa hukum para pelaku, yang menyatakan bahwa mereka itu salah tangkap, dan bukan pelakunya,” katanya.
“Dalam putusan itu jelas tertuang di dalam BAP bahwa mereka mengakui perbuatan dan secara detail bisa menjelaskan kronologis kejadiannya dari masing-masing para pelaku,” tuturnya. Bahkan kata Putri dari beberapa bukti foto-foto yang didapat ada foto-foto geng antara para pelaku dengan almarhum.
“Bahkan ada 4 DPO tapi yang satu dihilangkan. Nah ini yang masih tanda tanya, dengan penyidik dan kepolisian mengapa ini dihilangkan. Sementara dari BAP yang kami baca itu memang terbukti ada 4 orang yang masih dalam pencarian,” beber Putri.
Menurutnya, kenapa saat itu tidak langsung dicari alamat pada DPO yang sudah disebutkan. “Ini agak aneh, apakah si pelaku ini disamarkan atau disembunyikan,” katanya.
Selain mempertanyakan keempat DPO, kuasa hukum keluarga Vina juga menyinggung dugaan keterlibatan Linda sahabat almarhum.
Karena banyak informasi yang diterimanya, terutama di media sosial tentang dugaan keterlibatan Linda dalam kasus pembunuhan Vina.
“Tapi kami tetap mengikuti apa yang dilakukan kepolisian saja, kami tidak boleh menuduh atau mempercayai informasi dari pihak-pihak yang belum tentu kebenarannya,” tambahnya.
Tapi Putri mengatakan pihaknya masih menampung semua informasi yang masuk terkait dengan kasus Vina Cirebon ini, termasuk soal Linda.
Namun berdasarkan informasi dari pihak keluarga, sahabat Vina, Linda tidak diperiksa oleh pihak kepolisian. “Berartikan selama ini Linda tidak diperiksa, nah ini kita masih tanda tanya.
Sementara Linda itu adalah orang yang dirasuki, memberikan petunjuk. Seharusnya siapa-siapa orang yang mengenal dekat dengan almarhum, seharusnya diperiksa polisi, kenapa saat itu tidak diperiksa,” tuturnya.
“Dan sekarang si Linda menghilang nih, kalau misalkan Linda menghilang berarti ada tanda tanya juga ke kita, kenapa dia harus takut kalau memang tidak ada keterkaitan,” tambahnya.
Menurutnya segala kemungkinan bisa terjadi termasuk dugaan keterlibatan Linda. Namun pihaknya tidak ingin mendahului pihak kepolisian terkait dugaan keterlibatan Linda
