Minggu, 19/05/2024 - 03:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sabda Nabi Muhammad SAW tentang Kafirnya Orang Datangi Dukun

 JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia dalam fatwanya menyatakan praktik perdukunan dan peramalan, termasuk mendatanginya, adalah haram. Fatwa yang dimaksud ialah Fatwa MUI nomor 5 tahun 2005 tentang perdukunan dan peramalan yang mengacu pada beberapa dalil.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” (QS An-Nisa ayat 48)

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Apa yang dinyatakan oleh dukun, peramal atau sejenisnya pada dasarnya adalah bohong dan hasil curian jin dari langit. “Katakanlah, “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah”…” (QS An Naml ayat 65)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Allah SWT berfirman, “Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa, mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.” (QS Asy-Syu’ara Ayat 221-223)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ketentuan Penting Hubungan Intim Suami Istri dan Hikmahnya Menurut Imam Ghazali

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan dalam Surat Asy-Syu’ara ayat 221-223, mereka yang dimaksud adalah para penguping pembicaraan di langit sehingga mereka mendengar perkataan dengan ilmu ghaib. Mereka pun menambahkan apa yang mereka dengar dengan seratus kebohongan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Setelah itu diberikan kepada wali mereka yang dalam hal ini adalah dukun, peramal atau sejenisnya. Hingga kemudian banyak orang yang percaya pada omongan dukun tersebut. Padahal apa yang disampaikan itu kebohongan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Nabi Muhammad SAW telah bersabda, “Siapa yang mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran).” (HR Imam Ahmad)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Hal yang Bisa Menghapuskan Kebaikan Seseorang

Diriwayatkan juga dari Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW ditanya oleh beberapa orang tentang keberadaan dukun. Nabi SAW menjawab, “Mereka (para dukun) bukanlah apa-apa.” Lalu mereka berkata, “Wahai Rasulullah! Tapi terkadang apa yang mereka sampaikan itu benar.”

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Rasulullah SAW bersabda lagi, “Perkataan yang nyata (benar) itu adalah perkataan yang dicuri oleh jin, kemudian dibisikkan ke telinga walinya (dukun), lalu mereka campur-adukkan kebenaran itu dengan seratus kedustaan.” (HR Bukhari)

Karena itu, Islam melarang kaum Muslimin mendatangi dukun atau semacamnya, dan juga mempercayai para dukun maupun peramal nasib. Mereka sebetulnya tidak mengetahui apapun dan mereka hanya mengaku-ngaku tahu.

 

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi