Selasa, 30/04/2024 - 01:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekonom: Kondisi Ekonomi Sudah Mampu Sediakan Lapangan Kerja

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah berpendapat kondisi perekonomian nasional saat ini sudah kembali mampu menyediakan lapangan pekerjaan. Tingkat pengangguran turun disebabkan perekonomian yang sudah mulai pulih. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Yang kemarin terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pada saat pandemi sudah kembali mendapatkan pekerjaan,” kata Piter saat dihubungi di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meski begitu, Piter melihat permasalahan pengangguran dalam jangka menengah panjang masih berpotensi menjadi bahaya besar. Pasalnya, ia menilai pertumbuhan perekonomian di kisaran 5 persen masih belum cukup untuk menyerap tambahan angkatan kerja baru yang mencapai 3 juta sampai 4 juta jiwa setiap tahun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Oleh karena itu, Piter merekomendasikan pemerintah untuk mengupayakan perekonomian dapat tumbuh di atas 6 persen. Piter menggarisbawahi rekomendasinya itu berlaku untuk pemerintah saat ini maupun pemerintah mendatang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Analis: Konflik Iran-Israel Berpotensi Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI

“Pertumbuhan ekonomi harus diupayakan di atas 6 persen agar bonus demografi benar-benar menjadi anugerah, bukan menjadi bencana,” kata Piter.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis di Jakarta, Jumat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia turun 0,38 persen pada Februari 2023 bila dibandingkan dengan Februari 2022, yakni menjadi 5,45 persen dari 5,83 persen.

Secara jumlah, total pengangguran nasional turun sebanyak 0,41 juta orang, yaitu menjadi 7,99 juta orang pada Februari 2023 dari yang sebelumnya sebanyak 8,4 juta orang pada periode yang sama tahun lalu.

Berita Lainnya:
Dorong Industri Kopi Nasional, Kemenperin Bakal Adakan Diklat 3 in 1

Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud, menurunnya jumlah pengangguran di Indonesia turut didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang bergerak positif dengan capaian sebesar 5,03 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I-2023, sehingga jumlah lapangan kerja terus meningkat.

Dampak positif pertumbuhan ekonomi juga terjadi pada penyerapan tenaga kerja. Sepanjang Februari 2022 hingga Februari 2023, jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 3,02 juta orang, sehingga total penduduk yang bekerja mencapai 138,63 juta orang.

Jumlah tersebut terdiri dari pekerja penuh waktu sebanyak 92,16 juta orang, pekerja paruh waktu 36,88 juta orang, dan setengah pengangguran 9,59 juta orang.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi