Selasa, 30/04/2024 - 08:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pasukan Israel Membunuh Pria Palestina dalam Serangan di Nablus

ADVERTISEMENTS

Warga Palestina duduk di tengah puing-puing rumah keluarga mereka yang hancur, menyusul serangan Israel di kota Beit Lahiya, Jalur Gaza utara, 14 Mei 2023. Gerakan Israel dan Jihad Islam menyetujui gencatan senjata yang ditengahi Mesir pada akhir 14 Mei. Israel telah melakukan beberapa serangan terhadap pimpinan militer gerakan Jihad Islam Palestina, sebagai pembalasan atas roket yang ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 RAMALLAH — Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang pria Palestina dalam serangan di Kota Nablus pada Senin (15/5/2023) pagi. Kelompok Jihad Islam militan mengeklaim orang yang tewas itu adalah anggotanya dan mengidentifikasi korban sebagai Saleh Sabra yang berusia 22 tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Militer Israel mengatakan, para tersangka melemparkan batu, bahan peledak, dan menembaki pasukannya di Nablus. Para prajurit kemudian menembak para tersangka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Bunuh Tiga Putra dan Dua Cucu Pemimpin Hamas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Militer Israel menambahkan, pasukannya berada di Nablus untuk mempersiapkan kemungkinan penghancuran rumah seorang warga Palestina yang diduga membunuh dua bersaudara dari permukiman Yahudi di dekat Desa Huwara pada 26 Februari.

ADVERTISEMENTS

Serangan pada Senin terjadi di dekat sebuah kamp pengungsi di wilayah pendudukan Tepi Barat. Serangan ini memicu konfrontasi antara Israel dengan para pejuang Palestina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Israel mengatakan, kebijakannya untuk menghancurkan rumah para pelaku serangan memperkuat pencegahan dan berkontribusi pada keamanan. Orang-orang Palestina dan kelompok hak asasi mengkritik praktik tersebut sebagai bentuk hukuman kolektif yang merugikan keluarga yang tidak bersalah.

Berita Lainnya:
Di Hari Internasional Al Quds, Dunia Islam Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Serangan Nablus terjadi setelah gencatan senjata yang dimediasi Mesir mengakhiri pertempuran lima hari antara Israel dan Jihad Islam di Gaza yang menewaskan 34 warga Palestina.

Kekerasan Israel-Palestina telah meningkat selama berbulan-bulan. Serangan militer Israel dan kekerasan pemukim terhadap warga Palestina kerap terjadi di Tepi Barat. Sejak Januari, lebih dari 140 warga Palestina dan sedikitnya 19 warga Israel dan warga asing tewas di Tepi Barat dan Israel.

Israel merebut Gaza dan Tepi Barat, yaitu wilayah yang diinginkan warga Palestina untuk negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dalam perang 1967.  Pasukan dan pemukim Israel menarik diri dari Gaza pada 2005. Sementara pembicaraan perdamaian telah dibekukan sejak 2014.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi