Rabu, 22/05/2024 - 00:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

CEO BSI Aceh Minta Maaf, Pastikan Layanan Penebusan BBM Normal

BANDA ACEH – Kepala Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh Wisnu Sunandar, meminta maaf kepada seluruh warga dan para pelaku usaha di Aceh lantaran terkendalanya layanan perbankan sejak sepekan yang lalu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hal tersebut disampaikan Wisnu Sunandar kepada sejumlah wartawan di salah satu cafe di kawasan Aceh Besar, Jumat (19/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami atas nama pribadi dan manajemen BSI Regional Aceh meminta maaf kepada segenap masyarakat dan stakeholder yang ada di Aceh,” kata Wisnu.

Wisnu menjelaskan, pihaknya banyak mendapatkan keluhan dan masukan ihwal erornya sistem BSI. Utamanya dari para pemilik SPBU di Tanah Rencong, karena tak bisa melakukan pembayaran BBM ke Pertamina.

“Masukan dari Ketua Hiswana Migas sangat berharga bagi kami untuk mempercepat pemulihan sistem Host to Host (H2H) penebusan DO BBM Pertamina,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hari Ini Harga Emas di Banda Aceh Turun 

Dia menyebutkan, bahwa BSI bersama Pertamina Patra Niaga yang ada di Aceh sudah melakukan setelah insiden gangguan sistem dan prosesnya dilakukan manual.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Business Continuity Plan (BCP) sendiri adalah strategi atau proses penyusunan sistem preventif dan kuratif dalam rangka mengurangi atau mencegah dampak terjadinya krisis terhadap aktivitas bisnis yang normal.

“Alhamdulillah kebutuhan masyarakat tetap berjalan untuk BBM yang ada di Aceh. Sehingga yang sangat kita hindari kelangkaan BBM bisa kita atasi tidak terjadi,” jelas Wisnu.

ADVERTISEMENTS

Disisi lain, kata dia, sinergi dari BSI dengan Pertamina dan pelaku usaha yang tergabung dalam Hiswana Migas, membantu mempercepat proses pemulihan sistem H2H yang ada di BSI.

ADVERTISEMENTS

Menurut dia, layanan perbankan melalui sistem H2H di BSI sudah normal sejak Senin, 15 Mei 2023 lalu. Hingga saat ini, BSI tetap melayani penebusan BBM ke Pertamina secara H2H.

Berita Lainnya:
Ketua DPRK Sebut Pengelolaan Air Limbah Domestik Isu Krusial

Wisnu mengatakan, BSI membuka 16 cabang yang diperuntukkan untuk penebusan BBM Pertamina agar pelayanan untuk masyarakat tidak terganggu.

“Sehingga kebutuhan energi yang ada di provinsi Aceh bisa berjalan dengan baik,” ujar dia.

Dia juga mengatakan, bahwa proses pelayanan BSI kepada nasabah menuju 100 persen. Dimana saat terjadi insiden, pihaknya fokus pada transaksi layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak.

“Sehingga mereka tetap nyaman dan kami pastikan dana yang ditabung di BSI itu aman,” katanya.[]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi