Kamis, 02/05/2024 - 04:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Tembaki Warga Palestina yang Protes Perayaan Aneksasi Yerusalem

ADVERTISEMENTS

Warga Israel mengibarkan bendera di Yerusalem, Kamis (18/5/2023) untuk merayakan aneksasi Yerusalem pada 1967.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

GAZA CITY  — Israel menembaki warga Palestina yang memprotes parade bendera merayakan aneksasi Yerusalam, Kamis (18/5/2023). Pasukan keamanan juga menembakkan gas air mata kepada pengunjuk rasa di Jalur Gaza di bagian timur yang berbatasan dengan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Aksi pasukan Israel ini menyebabkan sejumlah warga Palestina terluka. Parade bendera dilakukan kelompok sayap kanan Israel di Yerusalem Timur dan Kota Tua. Ratusan warga Palestina menentang parade tersebut. Mereka juga menyerukan diakhirinya serangan ke Al Aqsha. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
China Bebaskan Visa untuk Warga Negara Georgia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pasukan Israel berdalih, mereka melepaskan tembakan setelah warga Palestina melemparkan peledak ke pembatas Israel dan Gaza. Osama Abu Qamar (50), penghuni kamp pengungsi di Jabaliya, Gaza menyatakan ia ikut aksi unjuk rasa itu. 

ADVERTISEMENTS

‘’Kami tidak akan menyerah dan terus menuntut hal kami. Kami akan terus mempertahankan kesucian Yerusalem dan tanah yang kini diduduki,’’ katanya seperti dilansir Aljazirah. Huda al-Salibi, warga lainnya, turut berunjuk rasa bersama keluarganya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kementerian: Serangan Israel Tewaskan Lagi 37 Warga Palestina di Gaza

‘’Beberapa hari lalu, Jalur Gaza diserang oleh Israel yang berupaya memberlakukan kebijakan rasis. Hari ini kekerasan di Yerusalem berlangsung dengan melakukan parade provokatif,’’ kata al Sabili. Israel mengerahkan pengamanan yang ketat dalam parade bendera ini. 

Pada 2021, parade untuk memperingari aneksasi Yerusalem pada perang 1967 itu, dialihkan rutenya setelah terjadi kekerasan akibat serangan ke kompleks Masjid Al Aqsha oleh pasukan Israel. Juga, pengusiran warga Palestina dari Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi