Selasa, 30/04/2024 - 01:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Presiden Korsel dan PM Jepang akan Gelar Pertemuan di Hiroshima

ADVERTISEMENTS

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (kiri) dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) berjabat tangan, menjelang pertemuan bilateral mereka di Kantor Perdana Menteri, di Tokyo, Jepang, Kamis (16/3/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 SEOUL — Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan menggelar pertemuan puncak bilateral di sela-sela KTT Kelompok Tujuh (G7) di Hiroshima akhir pekan ini, kata kantor kepresidenan pada Kamis (18/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Ancaman Korut akan Jadi Isu Pertemuan Biden dan Kishida
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Yoon dan Kishida akan bertemu pada Minggu di hari terakhir kunjungan presiden selama tiga hari ke Hiroshima, kata kantornya. Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan Yoon-Kishida ketiga sejak Maret setelah mencairnya hubungan kedua negara yang rusak parah akibat sengketa sejarah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Secara terpisah, Yoon dan Kishida juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan trilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Irlandia: Israel Sengaja Lemahkan UNRWA

Pertemuan bilateral Yoon yang lain adalah dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Jumat, dan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Indonesia Joko Widodo, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Sabtu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Korsel bukan anggota G7, tetapi mereka diundang ke KTT para pemimpin G7 sebagai salah satu dari delapan negara tamu.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi