Selasa, 30/04/2024 - 18:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Bentrokan Terjadi Saat Pemungutan Suara Pemilu Turki Putaran Kedua di Brussel Belgia

ADVERTISEMENTS

Petugas pemilu menyiapkan surat suara di sebuah tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara di Istanbul, Turki, Ahad, (14/5/202.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BRUSSEL — Sekelompok pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terlibat kekerasan dengan para pengawas kotak suara selama pemungutan suara untuk pemilu Turki putaran kedua di Brussel. Insiden itu terjadi pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 21.00 waktu setempat di Brussels Expo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Para pengawas dari kelompok yang terkait dengan Partai Yesil Sol (YSP) secara verbal dan fisik menyerang rekan-rekan mereka dari Aliansi Rakyat. Salah satu pemilih terluka, karena kepalanya dipukul dengan batang besi. Korban langsung dibawa ke rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Apa Makna Kebangkitan Oposisi di Turki? 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dilaporkan TRT World, polisi mendatangi tempat kejadian, dan pintu masuk ke gedung tempat pemungutan suara ditutup. Sebelumnya awal bulan ini, pendukung PKK menyerang pemilih diaspora Turki di Marseille Prancis.

ADVERTISEMENTS

Selama lebih dari 35 tahun PKK melakukan kampanye melawan Pemerintah Turki, dan bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak. PKK diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pada Maret, kelompok teroris PKK mengindikasikan niatnya untuk mendukung Ketua oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP), Kemal Kilicdaroglu sebagai kandidat dalam pemilihan presiden. Bese Hozat, yang disebut sebagai ketua bersama organisasi payung PKK, menyatakan dukungan untuk posisi YSP yang terkait dengan kelompok teror.

Berita Lainnya:
Perdana Menteri Papua Nugini Ngamuk Disebut Negara Kanibal yang Memakan Paman Joe Biden

Lebih dari 1,7 juta ekspatriat Turki telah memberikan suara di misi luar negeri dan gerbang bea cukai negara itu. Jutaan pemilih pergi ke tempat pemungutan suara putaran pertama pada 14 Mei untuk memilih presiden dan anggota parlemen dengan 600 kursi.

Dalam pemilu putaran pertama, Erdogan meraih 49,52 persen suara, dan Kilicdaroglu berada di urutan kedua dengan 44,88 persen suara. Turki akan mengadakan pemilu putaran kedua pada 28 Mei untuk memilih presiden, setelah tidak ada kandidat yang memenangkan mayoritas langsung dalam pemilihan putaran pertama. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi