Senin, 20/05/2024 - 06:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

BI Akselerasi Eksyar di Kawasan Timur Indonesia

JAKARTA — Bank Indonesia (BI) bersama mitra strategis berkomitmen mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah di kawasan timur Indonesia (KTI). Hal tersebut diwujudkan melalui tiga langkah strategis yang dicanangkan pada Upacara Pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) KTI 2023 hari ini (26/5/2023) di Samarinda, dengan tema Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi KTI yang Inklusif.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Langkah strategis tersebut dilakukan dengan pertama, penguatan halal value chain yakni melalui akselerasi proses sertifikasi halal khususnya produk-produk UMKM melalui peluncuran Gerakan Seribu SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis) se-KTI, serta peluncuran website halal point Kalimantan Timur sebagai pusat informasi syariah pada wilayah Kalimantan Timur,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono dalam pernyataan tertulis, Jumat (26/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Wapres Sebut Ada Empat Fokus Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah 

Dia menjelaskan, strategi kedua dilakukan dengan peluncuran gerakan 10 ribu transaksi ZISWAF menggunakan QRIS. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan syariah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Lalu strategi ketiga dengan menerapkan halal lifestyle pada sektor prioritas halal food, fashion, serta pariwisata ramah muslim yang tercermin pada rangkaian kompetisi yang diselenggarakan. FESyar KTI 2023 merupakan langkah awal menuju perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 yang puncaknya akan diselenggarakan pada 24-29 Oktober 2023 di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Doni menegaskan, ekonomi syariah akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru sehingga pengembangannya perlu dilakukan secara bersama-sama. Doni memastikan, BI selalu mengupayakan agar pengembangan ekonomi syariah selalu didukung oleh digitalisasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Beberapa hal yang sudah diterapkan di antaranya adalah digitalisasi dalam ekosistem halal, digitalisasi terkait dengan keuangan sosial syariah, serta edukasi dan literasi yang menggunakan platform media digital,” jelas Doni.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Bapanas Ajak Semua Pihak Memasyarakatkan Kuliner Nusantara

Doni menuturkan, dukungan BI dalam digitalisasi utamanya juga dilakukan melalui sistem pembayaran. Beberapa diantaranya yakni melalui penerapan QRIS, BI-FAST, dan Kartu Kredit Indonesia (KKI).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan seluruh stakeholders yang terlibat atas upaya pengembangan ekonomi syariah di KTI. Hadi menuturkan, penyelenggaraan FESyar KTI 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi syariah di wilayah KTI, khususnya Kalimantan Timur.

ADVERTISEMENTS

“Pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah KTI dapat terus bangkit didukung oleh kontribusi dan peran Bank Indonesia, termasuk pihak perbankan,” ucap Hadi.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi