Rabu, 01/05/2024 - 08:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Soal Kendaraan Listrik, Ford: AS Belum Bisa Bersaing dengan China

ADVERTISEMENTS

Kendaraan listrik milik Ford ditampilkan dalam upacara pembukaan Ford Cologne Electric Vehicle Center di Cologne, Jerman.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

WASHINGTON — China saat ini disebut-sebut sebagai negara paling maju dalam pengembangan kendaraan listrik. Direktur Eksekutif Ford Motor Bill Ford mengatakan kepada CNN, Amerika Serikat belum siap bersaing dengan China dalam produksi kendaraan listrik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Mereka berkembang sangat cepat dan mereka mengembangkannya dalam skala besar. Dan sekarang mereka mengekspornya,” kata Ford pada program Sunday ‘Fareed Zakaria GPS’ CNN.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka tidak ada di sini tetapi mereka akan datang ke sini, kami pikir, pada titik tertentu, kami harus siap, dan kami sedang bersiap-siap,” kata Ford, dilansir Reuters, Senin (19/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Penjualan Kendaraan Listrik Naik 118,25 Persen di Kuartal Pertama 2024

Pada Februari, Ford mengumumkan rencana investasi 3,5 miliar dolar AS untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Michigan. Dalam kesepakatan itu, mereka melibatkan penggunaan teknologi dari perusahaan baterai China.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Bill Ford, yang merupakan cicit dari pendiri perusahaan Henry Ford, mengatakan dalam program tersebut bahwa pabrik baterai Michigan adalah kesempatan bagi para insinyur Ford mempelajari teknologi tersebut dan kemudian menggunakannya sendiri.

Berita Lainnya:
PLN Catat Transaksi SPKLU Naik Dua Kali Lipat Selama Mudik Lebaran

“Itu (Michigan) adalah fasilitas Ford yang sepenuhnya dimiliki. Mereka akan menjadi karyawan kami, dan yang kami lakukan hanyalah melisensikan teknologinya. Itu saja,” kata dia.

CEO Ford Jim Farley mengatakan pada Mei, pembuat kendaraan listrik China adalah saingan utamanya di sektor ini. Menurutnya, Ford membutuhkan branding yang berbeda atau biaya yang lebih rendah untuk mengalahkan pembuat mobil China.

“Saya pikir kita melihat China sebagai pesaing utama, bukan GM atau Toyota. Orang China yang akan menjadi pembangkit kendaraan listrik,” katanya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi