Rabu, 01/05/2024 - 23:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Keistimewaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah

ADVERTISEMENTS

Keistimewaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah. Foto: Ilustrasi: Masjid tempat ibadah umat Muslim.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MADINAH — Konsultan Ibadah Daerah Kerja Madinah, KH Ahmad Wazir Ali, mengatakan sudah sepatutnya  umat Islam menyambut 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah itu dengan penuh khidmat. Mengutip salah satu hadits Nabi, beliau mengatakan,

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ما من أيام اعظم واحب الى الله ، العمل فيهن من هذه الايام العشر فاكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد رواه احمد.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Zakat Mal, Apakah Harus Ditunaikan Ketika Puasa Ramadhan?

“Rasulullah SAW bersabda: Tiada hari yang lebih agung, lebih dicintai Allah SWT, daripada beramal pada sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah. Maka perbanyaklah tahlil, takbir dan tahmid”. (HR: Ahmad dari Ibnu Umar).

ADVERTISEMENTS

Kemudian Kiai Wazir  menjelaskan tafsir Surah Al-Fajr Ayat 1-2,

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

قال تعالى : والفجر وليال عشر

“Allah berfirman: demi waktu fajar dan sepuluh malam.”

Kiai Wazir menjelaskan, Allah SWT bersumpah demi waktu Fajar dan sepuluh malam (dari bulan Dzulhijjah). Menurut kebanyakan ahli tafsir yg di maksud “layalin asyr” itu sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, yaitu tanggal 1 sampai dengan 10 Dzulhijjah.

Berita Lainnya:
Lima Mukjizat Nabi Muhammad SAW Menurut Imam Al Ghazali

Dikatakan Kiai Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang itu, qosam (sumpah) dalam Alquran ayat di atas menunjukan sesuatu yang urgen, yang misterius, yaitu waktu yang penuh keberkahan, penuh pahala dan kasih sayang.

Dengan sumpah itu, sambungnya, Allah SWT ingin mengingatkan akan arti dan keagungan waktu dan mengingatkan zat yang menciptakan waktu tersebut .

“Allah ingin agar kaum muslimin seluruh dunia secara emosional keagamaan ikut larut dan berpartisipasi merasakan denyut perhelatan super akbar secara kolosal (Alhajj ‘Arafah),” tutur Kiai Wazir. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi