Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
ASIAINTERNASIONAL

Ada Dugaan Korupsi di Imigrasi, PM Malaysia Sidak ke Bandara KLIA

Bandara Kuala Lumpur. Ilustrasi

 KUALA LUMPUR — Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim melakukan sidak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Anwar mengakui bahwa ada masalah terkait Departemen Imigrasi yang perlu ditangani, menyusul klaim adanya budaya korupsi di departemen tersebut.

Anwar melakukan kunjungan mendadak untuk memeriksa operasi bea cukai dan imigrasi di bandara, sebelum menyambut pulang Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan Raja Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah yang aka pulang ke tanah air setelah menjalani ibadah haji. Anwar mengatakan, ada kelompok kecil yang bertanggung jawab atas dugaan korupsi tersebut. 

Berita Lainnya:
Bicara Pembantaian oleh Teroris Israel kepada Warga Gaza, Abu Salem: Hidup atau Mati, Menyerah Bukan Pilihan

“Semuanya tampak terkendali. Ada beberapa masalah yang perlu ditangani tetapi saya ingin memastikan bahwa penyelidikan menyeluruh akan dilakukan,” ujar Anwar dilaporkan The Straits Times, Ahad (2/7/2023).

Kunjungan Anwar tersebut dilakukan tanpa kehadiran pejabat atau menteri lain kecuali petugas Departemen Imigrasi dan Bea Cukai. Anwar mengatakan, secara umum, sebagian besar petugas Imigrasi menjalankan tugasnya dengan baik. Namun ada beberapa masalah yang akan segera ditangani oleh pemerintah. 

Berita Lainnya:
AS akan Soroti Dukungan NATO terhadap Ukraina

“Kami mengidentifikasi kelompok kecil yang tampaknya masih belum mampu membawa perubahan, dan kini menghadapi sejumlah tuduhan. Penyelidikan menyeluruh akan dilakukan. Pembahasan pendahuluan akan dilakukan di tingkat kabinet pada Rabu,” kata Anwar.

Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Datuk Seri Tiong King Sing belum lama mengklaim bahwa budaya korupsi sudah lazim di antara beberapa petugas imigrasi. 

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content