Minggu, 26/05/2024 - 14:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Utamakan Pekerjaan di BUMN, Erick Thohir: Soal Pemilu, Masih Perlu Proses

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menutup kejuaraan Shell Eco-marathon 2023. Erick Thohir sebut mengutamakan pekerjaan di BUMN dan isu cawapres jadi motivasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan lebih memilih menyelesaikan seluruh pekerjaannya di Kementerian BUMN, dan menjadikan isu dirinya sebagai cawapres di Pilpres 2024 sebagai motivasi agar kerja lebih giat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Selesaikan pekerjaan di BUMN dulu, yang ada di depan mata saja. Yang pemilu itu masih perlu proses,” ujar Erick menjawab pertanyaan wartawan saat melakukan kunjungan kerja ke KEK Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (9/7/2023).

Berita Lainnya:
Menggelegar, Habib Bahar bin Smith Ungkapkan Rasa Senangnya Usai PDIP 'Nyungsep' di Pilpres 2024

Lebih jauh, Erick mengatakan, dirinya tidak ingin terbuai oleh berbagai hasil survei yang menempatkan posisinya sebagai salah satu kandidat nomor satu. Hasil survei itu justru menjadikannya lebih giat bekerja karena mendapatkan tambahan motivasi positif.

“Jangan sampai ketika aspirasi masyarakat tinggi, yang katanya di survei nomor satu, itu jangan jadi racun. Dan apa yang kita dorong, di BUMN itu sama, program berkelanjutan,” ucap Erick.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia mengatakan jangan sampai ketika dirinya tak lagi menjabat sebagai menteri, proyek Mandalika terbengkali. Erick menegaskan, sebagai menteri dan orang yang sedang mendapatkan kepercayaan menduduki sebuah jabatan, dia ingin mengerjakan tugas yang lebih terencana.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sedikit Bocoran Sekjen Gerindra Soal Kabinet Prabowo - Gibran

Perencanaan besar sangat perlu karena untuk menyelesaikan sebuah proyek besar seringkali membutuhkan waktu yang lama, melampaui masa jabatan seorang presiden. Sebagai contoh, untuk menyelesaikan KEK Mandalika saja, dibutuhkan tiga presiden.

Soal digadang-gadang menjadi cawapres, Erick mengatakan selain dukungan politik partai, dan dukungan masyarakat, dia menginginkan hal lebih strategis, tentang perencanaan besar untuk bangsa.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Saya tidak mau ketika (nanti) menjabat, tidak ada rencana besar untuk bangsa ini,” kata Erick.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi