Kamis, 02/05/2024 - 17:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fadli Zon Heran Makam Al Ghazali di Iran Mengkhawatirkan

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Politisi, Fadli Zon, mengusulkan perbaikan makam filsuf Muslim, Al Ghazali, di Iran. Hal itu disampaikan usai melihat secara langsung kondisi makam Al Ghazali yang dirasa cukup memprihatinkan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia mengaku mendapat kabar kalau dulu Turki pernah mengusulkan untuk melakukan perbaikan kepada makam Al Ghazali tersebut. Tapi, tidak diketahui kelanjutannya karena kondisi terakhir masih memprihatinkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Maka itu, Fadli makan menanyakan terlebih dulu perihal itu kepada Duta Besar Iran. Termasuk, bisa atau tidak dukungan dari masyarakat di Indonesia yang mungkin ingin mengumpulkan uang untuk membantu perbaikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Rencana begitu, saya ingin diskusikan nanti kalau ada Dubes Iran saya mau tanya ke dia,” kata Fadli kepada Republika, Selasa (18/7).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
HIMASA Universitas BSI kampus Bogor Gelar Workshop Mendeley

Ia mengingatkan, Al Ghazali merupakan filosof besar. Karenanya, kalau dibandingkan makam dari tokoh-tokoh Muslim besar lain yang ada di sana, masyarakat Iran cukup menghargai tempat-tempat berziarah seperti makam. Sehingga seharusnya makam al Ghazali layak untuk diperbaiki.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Seharusnya sangat layak untuk Al Ghazali, siapa yang tidak kenal Al Ghazali,” ujar Fadli.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu menuturkan, pada Mei 2023 lalu sempat pula menemui Ketua Parlemen Suriah. Di sana, terdapat tempat bekas tokoh-tokoh besar yang masih terjaga sampai hari ini.

Berita Lainnya:
Viral Pengendara Fortuner Berpelat TNI Cekcok dengan Warga di Jalan Tol, Puspom Bakal Usut

Di Suriah pula, lanjut Fadli, masih terdapat Masjid Umayyah yang ruangan bekas tokoh-tokoh seperti Al Ghazali masih dijadikan tempat belajar Ihya Ulumuddin. Tempat seperti itu ada pula di Sarajevo, Bosnia Herzegovina.

Bahkan, manuskrip kitab Ihya Ulumuddin yang asli ditulis Al Ghazali berumur 1.000 tahun lebih masih tersimpan cukup rapi dan masih bisa dilihat langsung. Bagi Fadli, itu buku tertua yang pernah dipegangnya.

“Maka itu, makam orang seperti Al Ghazali harus representatif di Iran karena memang makam tokoh-tokoh lain dibangun begitu megah,” kata Fadli.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi