Rabu, 29/05/2024 - 07:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Invasi Kelinci di Pinggiran Kota Florida

 WILTON MANORS — Ketika Alicia Griggs melangkah keluar dari rumahnya di Fort Lauderdale di pinggiran kota Florida, spesies invasif terbaru muncul di jalanan, yaitu kelinci. Hewan dengan surai menjuntai yang mengesankan di sekitar kepalanya itu menginginkan makanan yang dibawa Griggs.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Tapi Griggs tidak ingin membunuh hewan-hewan yang telah berkembang biak tidak terkendali itu. Dia pun akhirnya mempelopori upaya untuk mengumpulkan 20 ribu hingga 40 ribu dolar AS untuk mensponsori kelompok penyelamat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Kelompok tersebut bertugas menangkap, mengebiri, memvaksinasi, menampung sekitar 60 hingga 100 ekor kelinci. Para hewan berbulu ini menghuni Jenada Isles, sebuah komunitas dengan 81 rumah di Wilton Manors.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Mereka adalah keturunan dari hasil peternak kelinci di halaman belakang yang dilepaskan secara ilegal ketika pindah dua tahun lalu. “Mereka benar-benar perlu diselamatkan. Jadi kami telah mencoba membuat kota melakukannya, tetapi mereka hanya mengulur waktu,” kata Griggs.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

“Mereka berpikir bahwa jika mereka melakukan itu, maka mereka harus menyingkirkan iguana dan segala hal lain yang tidak diinginkan orang,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Monica Mitchell dari East Coast Rabbit Rescue kemungkinan akan memimpin upaya tersebut. Dia mengatakan, menangkap, merawat, dan menemukan rumah bagi para kelinci ini bukanlah proses yang mudah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rusia: Israel Hambat Pembebasan Sandera yang Ditahan Hamas

Beberapa dokter hewan merawat kelinci dan banyak calon pemilik yang menghindar ketika mengetahui berapa banyak pekerjaan yang dibutuhkan hewan tersebut. Grigg setuju.

ADVERTISEMENTS

“Orang-orang tidak menyadari bahwa mereka adalah hewan peliharaan yang eksotis dan rumit. Mereka memiliki sistem pencernaan yang rumit dan mereka harus makan makanan khusus,” kata agen real estate itu.

ADVERTISEMENTS

Tapi beberapa warga mencoba merawat mereka, termasuk Gator Carter yang menyediakan makanan. Dia mengatakan kelinci ini membawa kegembiraan bagi lingkungan sekitar, dan kedua cucunya yang masih kecil suka memberi mereka wortel.

“Orang-orang lewat, berhenti, sayangi mereka, beri mereka makan,” kata Carter.

“Mereka tidak mengganggu saya. Kami memiliki beberapa Airbnb di pulau ini dan orang-orang (tamu) sangat kagum karena kelinci mendatangi mereka,” ujarnya.

Pengurus Wilton Manors memberi Griggs dan pendukung lainnya waktu untuk mengumpulkan uang dan memindahkan kelinci daripada memusnahkannya. Komisi kota pada April telah menerima perkiraan pengeluaran 8.000 ribu dolar dari perusahaan penjebak untuk menghilangkan hewan-hewan itu dari lingkungan.

Pemungutan suara dilakukan setelah beberapa warga mengeluhkan kelinci menggali lubang, mengunyah kabel luar ruangan, dan meninggalkan kotoran di trotoar serta jalan masuk. Komisaris kota juga khawatir kelinci dapat menyebar ke komunitas dan kota tetangga sehingga menjadi bahaya lalu lintas jika mereka berkelana ke jalan-jalan utama.

Berita Lainnya:
BREAKING NEWS: Norwegia, Irlandia, dan Spanyol Akui Negara Palestina

“Keamanan populasi kelinci ini sangat penting bagi kota, dan setiap keputusan untuk melibatkan diri kita pasti akan melihat kelinci ini ditempatkan ke tangan orang-orang dengan semangat untuk memberikan perawatan dan cinta yang diperlukan untuk kelinci ini,” kata Kepala Polisi Gary Blocker.

Kelinci tersebut bukan satu-satunya spesies invasif yang menyebabkan sakit kepala atau lebih buruk bagi penduduk Florida. Piton Burma dan ikan lepu membunuh spesies asli wilayah tersebut.

Siput raksasa Afrika memakan plesteran dari rumah dan membawa penyakit manusia. Iguana menghancurkan kebun. Seperti kelinci di Wilton Manors, semua populasi itu dimulai ketika orang secara ilegal melepaskannya.

Tapi tidak seperti spesies sebelumnya yang menginvasi, lingkungan Florida tidak ramah bagi kelinci. Alih-alih bisa bertahan hidup hingga tujuh hingga sembilan tahun, kehidupan mereka di luar rumah menjadi buruk, brutal, dan singkat. 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi