Selasa, 21/05/2024 - 23:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Polisi Tangkap Mertua Presiden Korsel

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol (ilustrasi). Polisi menangkap ibu mertua Yoon Suk-yeol pada Jumat (21/7/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SEOUL — Polisi menangkap ibu mertua Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Jumat (21/7/2023). Penangkapan itu atas tuduhan pemalsuan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Penangkapan Choi Eun-soon terjadi setelah pengadilan banding menyatakan beratnya kejahatan yang dilakukannya. Keputusan itu, menurut laporan Yonhap News, menguatkan hukuman satu tahun karena memalsukan dokumen keuangan yang digunakan dalam kesepakatan pembelian tanah sejak 2013.

Berita Lainnya:
Xi Jinping dan Putin Umumkan Kerja Sama Era Baru

Perempuan berusia 76 tahun itu telah mengajukan banding atas hukuman tersebut di pengadilan banding di Uijeongbu, 22 kilometer timur laut Seoul. Namun, pengadilan banding mengonfirmasi bahwa ibu mertua presiden telah membuat saldo bank palsu untuk membeli tanah di Seongnam, Seoul selatan, antara April hingga Oktober tahun 2013.

Dokumen palsu itu menyarankan Choi menyetor 34,7 miliar won ke rekening bank. Meski telah diputuskan, Choi mengaku tidak bersalah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Choi dijatuhi hukuman satu tahun penjara pada Desember 2021 oleh pengadilan yang lebih rendah di kota yang sama, dalam kasus yang sama. Namun, dia tidak ditangkap saat itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Turki: Untuk Urusan HAM, AS Terapkan Standar Ganda

Mertua presiden itu di masa lalu juga dituduh mengambil tunjangan asuransi negara untuk menjalankan rumah sakit kesehatan yang tidak terdaftar untuk orang tua. Setelah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, dia kemudian dibebaskan dari tuduhan oleh Pengadilan Tinggi Seoul tahun lalu. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi