Kamis, 02/05/2024 - 03:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Suku Bunga The Fed Naik, Harga Minyak Dunia Ikut Naik

ADVERTISEMENTS

Instalasi kilang minyak (ilustrasi). Harga minyak dunia naik merespons kenaikan suku bunga AS.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan menjadi 5,25-5,5 persen dalam pertemuan Rabu (26/7/2023) waktu setempat. Pasar merespons beragam terkait keputusan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Harga minyak dunia pada pagi ini juga mengalami kenaikan. Dilansir dari data Bloomberg, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) dibanderol 79,68 dolar AS per barel, naik 1,14 persen dibandingkan penutupan penjualan minyak mentah pada Rabu (26/7/2023) malam. Sedangkan untuk Brent dibanderol 83,79 dolar AS per barel atau naik 1,05 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pakar: Budi Daya Padi di Lahan Sawit Dukung Ketahanan Pangan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dilansir dari Reuters, kenaikan harga minyak dunia di tengah pelemahan yang terjadi selama sepekan sebelumnya murni karena merespons kenaikan suku bunga acuan. Apalagi, The Fed mengatakan masih akan melakukan kenaikan suku bunga acuan lagi pada September.

ADVERTISEMENTS

Analis Commonwealth Bank mencatat bahwa kenaikan harga minyak akan berlangsung selama kuartal empat tahun ini. Hal ini dikarenakan keputusan para negara OPEC+ memangkas produksi disusul reaksi bank central berbagai negara yang akan menyusul The Fed menaikan suku bunga acuan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
OJK Segera Luncurkan Peta Jalan Penguatan BPR dan BPRS

“”Kami memperkirakan kenaikan harga minyak dunia pada kuartal empat tahun ini. Di tengah situasi pengurangan produksi dari negara OPEC+ dan juga respon global atas kenaikan suku bunga,” tulisnya dalam sebuah laporan, Kamis (27/7/2023).

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi