Selasa, 30/04/2024 - 01:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Buntut Pembakaran Alquran, Muslim Timteng dan Afrika Utara Serukan Boikot Produk Swedia

ADVERTISEMENTS

ANKARA — Dampak diplomatik atas pembakaran Alquran di luar masjid di Swedia terancam akan meningkat. Hal ini dikhawatirkan memicu perang dagang, setelah muncul seruan dari Muslim di Timur Tengah dan Afrika Utara, untuk memboikot produk Swedia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bulan lalu, seorang pengungsi Irak berusia 37 tahun yang menginginkan kitab suci itu dilarang, terlihat merobek halaman-halaman Alquran dan membakarnya di luar masjid pusat Stockholm. Hal utama yang diperdebatkan adalah fakta bahwa protes tersebut disetujui oleh pengadilan Swedia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, memimpin paduan suara kritik dari sejumlah pemerintah Islam, atas keputusan untuk mengizinkan protes anti-Islam terus berlanjut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami pada akhirnya akan mengajari orang Barat yang arogan, bahwa menghina Muslim bukanlah kebebasan berpikir,” kata Erdogan dalam pernyataannya di televisi, dikutip di Telegraph India, Sabtu (29/7/2023).

ADVERTISEMENTS

Arab Saudi juga menyayangkan bagaimana tindakan itu terjadi, bertepatan dengan hari raya Idul Adha dan akhir ibadah haji. Kementerian Luar Negeri menyebut tindakan penuh kebencian dan pengulangan ini tidak dapat diterima dengan alasan apa pun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Awal pekan ini, Masjid Al-Azhar yang berbasis di Kairo dan lembaga Sunni tertua di dunia Muslim, mendesak umat Islam memboikot produk Swedia atas pembakaran Alquran baru-baru ini.

Al Azhar menyarankan boikot serupa terhadap produk Denmark, di tengah dua insiden pembakaran Alquran minggu ini di Kopenhagen, ibu kota Denmark. Mereka juga mengecam keputusan pemerintah yang mengizinkan pembakaran kitab suci umat Islam.

Berita Lainnya:
Ketakutan tanpa Henti di Tepi Barat

Tidak hanya itu, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Yaman Muhammad Sharif al-Mutahar mengumumkan boikot produk Swedia awal bulan ini. Demikian pula, Mohsen Rezaei, sekretaris Dewan Tertinggi Koordinasi Ekonomi Iran, menyerukan boikot pada 23 Juli.

Saat ini, umat Islam di Timur Tengah dan Afrika Utara menggunakan media sosial untuk menyerukan boikot produk Swedia. Kampanye ini disampaikan dengan menggunakan tagar “hukum pemerintah Swedia” dan “boikot produk Swedia”.

Untuk diketahui, Swedia adalah salah satu ekonomi terbesar di Eropa dengan PDB 585,94 miliar dolar menurut Bank Dunia. Negara ini juga menjadi rumah bagi perusahaan multinasional besar seperti Ikea, yang memproduksi dan menjual furnitur dan aksesori rumah, peritel mode kelas atas H&M, produsen peralatan rumah tangga Electrolux, serta penyedia teknologi seluler Ericsson.

Menurut angka yang diberikan oleh Kamar Dagang Swedia, 2,6 persen ekspor Swedia dikirim ke Timur Tengah dan Afrika Utara pada 2022. Angka ini mencapai 4,88 miliar dolar atau 51,4 miliar krona Swedia.

Adapun pengimpor produk Swedia terbesar di antara negara-negara Muslim adalah Turki dan Arab Saudi, menurut database COMTRADE PBB. Posisi berikutnya diikuti oleh Mesir, Uni Emirat Arab, Indonesia, Malaysia, Maroko, Qatar, Aljazair dan Pakistan.

Berita Lainnya:
Pesan Biden Sebelum Netanyahu Respon Serangan Iran

Salah satu pihak yang angkat bicara terkait roda bisnis ini adalah Business Sweden. Mereka merupakan grup pengembangan bisnis yang dimiliki bersama oleh negara dan sektor bisnis Swedia dengan kantor di negara-negara termasuk Maroko, Arab Saudi dan UEA.

Perusahaan Swedia umumnya memiliki reputasi yang baik, serta dianggap sebagai pemberi kerja teladan dengan pemahaman yang kuat atas hubungan dengan masyarakat setempat. Kelompok tersebut juga menambahkan akan terus memantau dengan cermat situasi yang tidak menguntungkan ini.

“Penting untuk diingat bahwa perusahaan Swedia memiliki akar yang dalam di banyak negara Muslim,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Tidak hanya itu, mereka menyebut peristiwa di Swedia, di mana Alquran dibakar, sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai kelompok ini. Sama seperti pemerintah Swedia, tindakan itu juga dikecam dan jauh dari nilai-nilai yang mereka anut.

Urbanisasi yang cepat di Timur Tengah dan Afrika Utara telah mengubah kawasan ini menjadi pasar ekspor yang menarik. Permintaan akan inovasi teknologi terus tumbuh, khususnya di sektor teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, kesehatan dan energi.

“Arab Saudi dan UEA adalah dua mitra ekspor perdagangan terbesar untuk ekonomi berbasis manufaktur dan berorientasi ekspor Swedia,” kata rekan senior di Pusat Informasi Euro-Gulf (EGIC), Keith Boyfield.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi