Senin, 27/05/2024 - 08:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Mantan Petugas Sosial Australia Didakwa Melecehkan Hampir Seratus Anak

Seorang anak memegang lilin berdiri disamping foto empat orang yang dihukum dalam kasus pelecehan seksual anak. (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SYDNEY — Polisi Australia mengatakan seorang mantan petugas sosial untuk anak didakwa 1.623 pelanggaran pelecehan terhadap 91 anak dari tahun 2007 sampai 2022. Pria 45 tahun itu ditahan di Negara Bagian Queensland sejak Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ia ditahan ketika polisi menangkap dan mendakwanya membuat materi eksploitasi anak. Polisi menduga lebih banyak materi yang diproduksi sendiri ditemukan di perangkat elektronik milik pria itu setelah penyelidikan lebih lanjut sejak ia ditahan tahun lalu.  

“Ini kasus pelecehan terhadap anak paling buruk yang pernah saya lihat selama 40 tahun menjadi polisi,” kata Asisten Komisioner Polisi Negara Bagian New South Wales Michael Fitzgerald dalam konferensi pers, Senin (31/7/2023).

Berita Lainnya:
Ini Detik-Detik Tentara Israel Lemparkan Alquran ke Kobaran Api Reruntuhan Masjid di Gaza

“Apa yang orang ini lakukan pada anak-anak di luar imajinasi siapa pun,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Polisi mengatakan pria itu merekam pelecehan dengan telepon genggam dan kameranya saat ia bekerja di 10 perawat anak di Brisbane antara tahun 2007 sampai 2013 dan 2018 sampai 2022. Serta di pusat-pusat perawatan anak di luar negeri dari tahun 2013 sampai 2014 dan satu pusat perawatan anak di Sydney dari tahun 2014 sampai 2017.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia didakwa atas 136 pemerkosaan dan 110 dakwaan berhubungan seks dengan anak di bawah 10 tahun. Semua korban adalah anak perempuan yang kini berusia di atas 18 tahun. Kasus ini dijadwalkan di sidang pada 21 Agustus mendatang.

Asisten Komisioner Kepolisian Federal Australia Justine Gough menggambarkan kasus ini “sangat mengerikan” dan “tak terbayangkan.” Dikutip dari the Guardian, Gough mengatakan petugas yakin 87 anak perempuan Australia yang tercatat dalam rekaman sudah teridentifikasi dan orang tua mereka sudah diberitahu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Kepolisian Federal Australia bekerja sama dengan pihak berwenang internasional untuk mengidentifikasi empat anak yang direkam saat pelaku bertugas di luar negeri. Kepolisian Queensland pertama kali menemukan gambar dan video pelecehan seksual di dark web atau jaringan internet bawah tanah pada tahun 2014.

Berita Lainnya:
Helikopter Presiden Iran Raisi Hancur dan Terbakar, Kemungkinan Hidup Kecil

Materi tersebut kemudian dibagikan ke Kepolisian Federal Australia dan diunggah di pangkalan data identifikasi korban internasional. Namun pada Agustus 2022 penyidik Kepolisian Federal Australia berhasil melacak latar belakang dari video itu di pusat perawatan anak di Brisbane. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi