Kamis, 02/05/2024 - 05:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pelni Sebut Usulan PMN Rp 4 Triliun untuk Membuat Tiga Kapal Baru

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PT Persero Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyebutkan usulan penyertaan modal negara (PMN) 2024 sebesar Rp 4 triliun ditujukan untuk membuat tiga unit kapal baru. Ini untuk merevitalisasi kapal-kapal yang usianya sudah lebih dari 30 tahun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami tahun lalu mengusulkan kepada pemegang saham untuk melakukan peremajaan armada kami dan Alhamdulillah oleh Kementerian BUMN sebagai pemegang saham 100 persen menyetujui dan ini sedang berproses,” ucap Direktur Utama Pelni Tri Andayani usai konferensi pers Paparan Kinerja Semester-I Tahun 2023 PT Pelni di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tri Andayani menyebutkan Direktur Keuangan Pelni juga sudah menyelesaikan audiensinya dengan BPKP dan sudah mendapat rekomendasi dari BPKP dan saat ini sedang berproses di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengungkapkan saat ini banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, kata dia, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pelni Bersiap Layani Puncak Arus Balik dari Pelabuhan Belawan

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Per tahun 2023 ini terus terang ada 12 unit kapal yang usia teknisnya di atas 30 tahun dan bahkan nanti kalau sudah bergerak ke 2024 akan bertambah dua lagi menjadi 14 unit kapal yang berusia di atas 30 tahun,” ucap Anda sapaan akrabnya.

Masing-masing negara, jelas dia, mengatur usia teknis kapalnya, ada negara yang mengatur bahwa minimal 25 tahun ada juga yang 30 tahun. “Itu saja kita mengacu yang 30 tahun, kalau kita mengacu yang 25 tahun lebih banyak lagi,” katanya.

Pembuatan satu kapal baru, kata dia, diperkirakan menelan biaya Rp 1,5 triliun. Dengan demikian total pembuatan tiga kapal tersebut sebesar Rp 4,5 triliun. Adapun, sisanya yang Rp 500 miliar berasal dari modal Pelni sendiri.

“Kami membangun, dan membangun kapal baru itu perlu waktu 2-3 tahun. Dari PMN yang diusulkan Rp 4 triliun, satu kapal itu kurang lebih estimasinya satu unit kapal itu di angka Rp 1,5 triliun. Kami pakai Rp 500 miliar dari modal Pelni sendiri,” kata dia.

Berita Lainnya:
Kemenhub Tekankan Penyediaan Transportasi jadi Urusan Wajib Pemerintah

Ia menjelaskan spesifikasi tiga kapal yang akan dibuat tersebut bertipe 2 in 1 yang bisa mengangkut penumpang dan kontainer. “Yang akan kami adakan adalah tiga unit kapal ukuran 1.000 pax dengan 2 in 1. Artinya, kapal tersebut juga bisa mengangkut kontainer dan masing-masing kapal sebanyak 75 kontainer atau 75 teus kita sebut. Beberapa kapal Pelni (sebanyak) 26 ini ada yang 2 in 1, 3 in 1, namun juga ada yang penumpang saja,” ujar Anda.

“Sehingga kami juga replacement nanti dengan kapal-kapal baru yang dibiayai dari PMN oleh pemerintah ini juga akan ada ruang muat kargo yang kami berharap itu bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi  khususnya di wilayah Indonesia tengah dan timur,” lanjut dia.

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi