Lansia (ilustrasi). Rasulullah SAW mengingatkan bahaya akhlak tercela menimpa Muslim
JAKARTA- Ada orang-orang yang dicap Rasulullah SAW sebagai orang-orang yang paling buruk amalnya dan paling jelek sifatnya di dunia.
Mereka akan mengalami kerugian di dunia dan akhirat. Siapa saja? Dikutip dari kitab Washiyat al-Musthafa karya Abdul Wahhab as-Sya’rani dijelaskan sebagai berikut:
1. Panjang umur tapi buruk amal
Kerugian bagi orang yang diberika Allah SWT umur yang panjang tetapi tak banyak melakukan amal saleh. Bahkan umur yang panjang itu justru lebih banyak digunakan untuk amal-amal yang buruk, perbuatan-perbuatan maksiat yang dilarang Allah SWT.
Tentunya orang seperti ini adalah orang yang paling buruk yang akan mendapati kesengsaraan di akhirat. Rasulullah SAW berkata kepada sahabat Ali:
يَا عَلِيُّ، خَيْرُ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ وَشَرُّهُمْ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ وَخَيْرُهُمْ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ
“Wahai Ali, sebaik-baiknya manusia di sisi Allah Ta’ala yaitu orang yang paling banyak bermanfaat bagi manusia, dan seburuk-buruknya manusia di sisi Allah yaitu orang yang panjang umurnya tapi buruk amalnya, dan sebaik-baik manusia yaitu orang yang panjang umurnya dan baik perbuatannya.”
2.Tak mempedulikan orang lain dan suka berbuat zalim
Orang-orang yang tak peduli dengan orang lain dan suka berbuat zalim pada orang lain bukan saja dicap sebagai manusia yang buruk amal dan jelek sifatnya tetapi lebih dari itu mereka adalah makhluk yang paling dibenci Allah SWT.
Rasulullah SAW merinci orang-orang tersebut adalah yang suka makan sendirian artinya tidak mempedulikan orang yang kelaparan, menghalangi orang lain memperoleh rezeki, suka berbuat kasar pada orang-orang yang membantunya, berlebih-lebihan memuliakan orang-orang kaya dan suka menghina kaum fakir.
وَأَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللهِ تَعَالَى مَنْ أَكَلَ وَحْدَهُ وَمَنَعَ رِفْدَهُ وَضَرَبَ عَبْدَهُ وَأَكْرَممَ الْغَنِيَّ وَأَهَانَ الْفَقِيْرَ
“Dan manusia yang paling dibenci Allah ta’ala yaitu manusia yang makan sendirian (tidak mempedulikan orang yang kelaparan) dan menghalangi orang lain dari memperoleh makanan, dan yang memukul budaknya (pembantu), dan orang yang (berlebihan) memuliakan orang-orang kaya, dan yang menghina orang fakir.”
3. Menjalani hidup dengan…
Sumber: Republika
