Kamis, 02/05/2024 - 15:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bawaslu akan Patroli TPS Cegah Politik Uang 

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut politik uang masih menjadi penyakit pemilu Indonesia. Bawaslu mengaku sudah punya strategi untuk mencegahnya praktik jual beli suara pemilih itu terjadi. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Antisipasinya jelas. Dalam Pemilu 2024 ini ada pengawas TPS di TPS. Kemudian juga ada patroli pengawasan yang sejak 2019 sudah kita lakukan,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/8/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Bagja mengatakan, pihaknya akan semakin menggencarkan kegiatan patroli pengawasan jelang hari pencoblosan. Patroli dilakukan secara terjadwal maupun tidak agar gerakan pengawas tidak bisa diprediksi oleh pihak-pihak yang kemungkinan akan melakukan politik uang. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Soal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Mahfud: Kalau Diberikan Pada Lawan, Buat Apa Mendukung?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Patroli pengawasan bersama teman-teman kepolisian. Untuk politik uang, biasanya kita dengan teman-teman kepolisian untuk pengawasannya,” kata Bagja tanpa menjelaskan lebih lanjut kapan persisnya waktu dan bentuk patroli itu. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Lebih lanjut, Bagja menyebut pihaknya akan meluncurkan hasil kajian terkait potensi gangguan Pemilu 2024 atau yang disebut Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tematik pada 13 Agustus 2023. Potensi terjadinya politik uang di semua provinsi dan kabupaten/kota merupakan salah satu risiko yang disorot dalam IKP Tematik. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“(Berdasarkan IKP Tematik), kemudian mitigasinya nanti akan seperti apa. Kan yang paling penting mitigasinya. Persoalannya sudah ada, kemudian rencana aksinya seperti apa,” ujarnya. 

Sebelumnya, Mahfud MD menyebut praktik politik uang adalah salah satu penyakit pemilu Indonesia. Praktik jual beli suara pemilih itu terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya dalam berbagai bentuk. 

Berita Lainnya:
Prabowo: Kalau tak Kuat Dikritik, Jangan Jadi Pemimpin Politik

Ada yang dalam bentuk “eceran”, yakni ketika kandidat memberikan uang kepada pemilih jelang waktu pencoblosan. Praktik ini kerap disebut serangan fajar. Ada pula yang dalam bentuk “borongan”, yakni membeli suara sejumlah pemilih kepada pejabat desa dan bahkan kepada petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

“Banyak loh di KPU meskipun sudah independen, karena KPU bukan hanya Jakarta. Itu ada sampai di daerah bahkan sampai ke tingkat TPS itu sebenarnya orangnya KPU semua,” kata Mahfud ketika membuka acara ‘Forum Diskusi Sentra Gakumdu – Wujudkan Pemilu Bersih’ yang digelar Kemenkopolhukam, dipantau secara daring dari Jakarta, Selasa (8/8/2023). 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi