Kamis, 02/05/2024 - 02:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pelecehan Muslimah Oleh Yahudi Qainuqa yang Picu Murka Rasulullah SAW

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Bani Qainuqa merupakan salah satu suku Yahudi yang hidup di perkampungan khusus mereka di Madinah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Perang ini berawal dari kebencian kaum Yahudi atas kemenangan kaum Muslimin  terhadap orang kafir Quraisy.    

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seperti dikutip dari buku Sejarah Hidup dan Perjuangan Rasulullah ﷺ, dengan berbagai macam cara mereka menghembuskan perpecahan dan fitnah di kalangan kaum Muslimin.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rasulullah ﷺ berulang kali menasehati mereka dan menyerukan mereka kepada Islam. Namun hal tersebut justru semakin membuat mereka angkuh dan mengejek kaum Muslimin . Namun Rasulullah ﷺ tetap bersabar atas ulah mereka.     

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hingga suatu saat, ketika seorang Muslimah belanja di pasar mereka, orang-orang Yahudi melecehkannya dengan meminta agar wanita tersebut menyingkap jilbabnya. 

Tentu saja wanita tersebut menolaknya. Kemudian seorang penjual perhiasan mengikat ujung pakaiannya tanpa dia ketahui, sehingga ketika dia berdiri, tersingkaplah aurat wanita tersebut diiringi derai tawa orang-orang Yahudi di sekitarnya. 

Berita Lainnya:
Islam Hijau dari Masjid Istiqlal untuk Dunia

Wanita itu berteriak, kemudian salah seorang sahabat datang menolong dan langsung membunuh pelakunya. Namun kemudian orang-orang Yahudi mengeroyok dan membunuhnya. 

Baca juga: Upaya Para Nabi Palsu Membuat Alquran Tandingan, Ada Ayat Gajah dan Bulu

Ketika berita ini sampai kepada Rasulullah ﷺ, beliau langsung mengumpulkan tentaranya, dan memberikan bendera kepada Hamzah bin Abdul Muththalib. 

Lalu mereka menuju Bani Qainuqa’. Ketika melihat kedatangan kaum Muslimin, orang-orang Yahudi segera berlindung di balik benteng-benteng mereka. 

Pasukan Rasulullah ﷺ mengepung mereka dengan rapat selama 15 hari pada bulan Syawal hingga awal Dzul Qa’idah tahun ke-2 Hijriyah.    

Baca juga: Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar

Akhirnya Bani Qainuqa menyerah karena ketakutan melanda mereka. Lalu mereka menyerahkan keputusannya kepada Rasulullah ﷺ.    

Abdullah bin Ubay bin Salul dengan gaya kemunafikannya membujuk Rasulullah ﷺ agar tidak membunuh mereka. Rasulullah ﷺ akhirnya mengusir mereka dari kota Madinah agar tidak tinggal berdampingan dengan kaum Muslimin .    

Berita Lainnya:
Kisah Nabi Muhammad SAW Mimpi Melihat Kapan Waktu Terjadinya Malam Lailatul Qadar

Setelah itu masih ada lagi beberapa peperangan yang berhasil diatasi oleh Rasulullah ﷺ dan pasukannya.    

Untuk lebih menunjukkan ketegasan Rasulullah ﷺ dalam masalah ini, beliau memerintahkan untuk membunuh Ka’ab bin al-Asyraf, seorang Yahudi yang paling dengki terhadap Islam dan kaum Muslimin, dan secara terang-terangan sering menyakiti kaum Muslimin . Hal tersebut semakin besar pengaruhnya karena dia orang terpandang di kaumnya, kaya raya dan penyair.     

Tugas tersebut dilaksanakan oleh para sahabat yang dipimpin oleh Muhammad bin Maslamah. Hal ini semakin menambah kegentaran orang-orang Yahudi, bahwa Rasulullah ﷺ tidak segan-segan mengambil tindakan tegas jika ada yang bertindak sewenang-wenang terhadap kaum Muslimin.       

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi