Kamis, 02/05/2024 - 04:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Menkes Minta Jokowi Tiru China Atasi Polusi Udara

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan polusi udara. Salah satu yang disampaikannya adalah cara China dalam mengatasi masalah tersebut dan menurutnya dapat diterapkan di Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Jika negara-negara lain mengatasi masalah polusi udara dalam waktu 25 tahun, China justru dapat mengatasinya dalam enam hingga tujuh tahun. Menurutnya, cara dari negara tirai bambu itu dapat ditiru oleh Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini detail yang sudah dilakukan di China ya, ini sudah kita kirim juga ke Kantor Presiden agar kita bisa tiru saja lah,” ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (30/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Enam Bulan di Angkasa, 3 Astronaut China Kembali ke Bumi dengan Selamat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Salah satu cara China dalam mengatasi persoalan polusi udara adalah dengan melakukan tes dan pengawasan atau surveillance. Hal yang sama saat negara tersebut menghadapi pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

China diketahui memasang sekira 1.000 alat monitor kualitas udara yang bertugas memantau titik-titik polusi. Jika polusi terdeteksi, mereka akan mengirimkan tim untuk menganalisis sumber polutan di titik tersebut.

“Kalau dipantau ternyata (kualitas udara) jelek, dia kirim mobil-mobilnya ini mungkin bisa ngecek sumbernya dari mana. Apakah ini sumbernya misalnya ‘Oh Bekasi jelek, kirim mobil’. Apakah sebenarnya PLTU, oh bukan, ternyata dari pembakaran sampah Bantar Gebang,” ujar Budi.

Di samping itu, ia menggunakan lima strategi yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah polusi. Lima strategi tersebut adalah pengendalian emisi industri, pengendalian emisi kendaraan bermotor, pengendalian debu, pemantauan kualitas udara, dan penurunan risiko serta dampak kesehatan.

Berita Lainnya:
China Sangkal Kirim Mata-Mata ke Jerman dan Inggris  

Namun, ia menekankan tidak semua strategi tersebut dapat dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Karena, diperlukan juga keterlibatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Saya sampaikan ke Bapak Presiden, Kementerian Kesehatan (strategi ke) 1, 2, 3 bukan bidangnya kita, 4 juga sebenarnya bukan bidangnya kita banget. Tapi suka dibilang ini Puskesmas, ada sanitarian kit buat periksa udara, ya sudah, jadi kita ambilnya 4 dan 5 itu ada tupoksinya ke Kementerian Kesehatan,” ujar Budi.

Nawir Arsyad Akbar

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi