Selasa, 30/04/2024 - 05:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Guterres: Saatnya Masyarakat Internasional Bantu Keuangan Myanmar

ADVERTISEMENTS

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara kepada media saat konferensi pers di sela-sela KTT ASEAN di Jakarta, Indonesia, Kamis, 7 September 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan sudah saatnya masyarakat internasional memberi dukungan keuangan internasional untuk Myanmar.  Guterres mengatakan perekonomian Myanmar baik dalam maupun di luar negeri dibangun kembali pada tingkat yang diperlukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kerena kita menyaksikan tragedi yang sangat besar, dan kita kekurangan sumber daya yang diperlukan untuk menanggapinya,” katanya dalam konferensi pers Puncak Pertemuan ASEAN, Kamis (7/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jerman Berencana Kembali Menyalurkan Dana ke UNRWA

Dalam kesempatan ini Guterres juga menegaskan  perbedaan  antara upaya kemanusiaan dan upaya politik. Prinsip-prinsip kemanusiaan, katanya,  sangat sederhana.

ADVERTISEMENTS

“Aktor kemanusiaan, seperti kepala pengamat seperti kepala badan-badan dan saya sendiri pernah menjadi kepala UNHCR selama 10 tahun.Para aktor kemanusiaan harus dapat berbicara dengan semua orang di mana saja untuk menjamin akses kemanusiaan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Bahkan terkadang dengan organisasi teroris ketika hal tersebut sangat penting untuk melindungi masyarakat,” tambah Guterres.

Guterres merujuk kunjungan Kepala UNHCR Martin Griffiths ke Myanmar bulan Agustus lalu. “Jadi, penting untuk membedakan dengan jelas apa konteks kemanusiaan kita dengan konteks politik, tidak ada makna politik dalam konteks kemanusiaan,” katanya.

Berita Lainnya:
Ribuan Etnis Rohingya Mengungsi di Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Guterres mengatakan konteks kemanusiaan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang dramatis. Di sisi lain, tambahnya, PBB melakukan yang terbaik untuk memobilisasi timnya dan komunitas internasional untuk menemukan sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang dramatis dari populasi di dalam Myanmar karena konflik dan karena salah urus.

“Dan juga situasi dramatis para pengungsi Rohingya, yaitu di Bangladesh, di mana sayangnya, kami mengalami penurunan yang berarti dalam dukungan keuangan internasional,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi