Selasa, 30/04/2024 - 13:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Penjaga Pantai Italia Selamatkan 117 Orang dari Kapal Feri yang Terbakar

ADVERTISEMENTS

Beberapa dari 600 migran yang diselamatkan dengan kapal pukat sekitar 100 mil dari pantai Sisilia tiba di pelabuhan Catania, Italia, Rabu (12/4/2023). Kapal tersebut dikawal oleh

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MILAN — Penjaga pantai Italia menyelamatkan 177 orang termasuk 27 awak kapal dari sebuah kapal feri yang kebakaran. Kapal itu dalam perjalanan dari Pulau Lampedusa ke Porto Empedocle di Sisilia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam pernyataanya, Sabtu (30/9/2023) penjaga pantai Italia mengatakan penumpang kapal feri itu termasuk 83 imigran yang dipindahkan dari Lampedusa. Semua penumpang dipindahkan ke kapal penjaga pantai.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat ini mereka dalam perjalanan menuju Porto Empedocle kecuali tiga orang. Penjaga pantai menggunakan jet air untuk memadamkan api yang muncul dari ruang mesin pada Jumat (28/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Harvard Bubarkan Satu-satunya Organisasi Mahasiswa Pro-Palestina

Lampedusa, sebuah pulau kecil di Italia, mengalami gelombang migran yang besar dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023 saja, lebih dari 12.000 migran telah tiba di Lampedusa. Sebagian besar migran ini berasal dari Afrika Utara, seperti Tunisia dan Libya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ada beberapa alasan mengapa begitu banyak imigran datang ke Lampedusa. Pertama, Lampedusa adalah pulau terdekat dari Italia ke Afrika Utara, sehingga memudahkan migran untuk menyeberangi Laut Mediterania yang berbahaya. Kedua, Italia adalah negara anggota Uni Eropa, yang berarti bahwa para migran yang berhasil mencapai Lampedusa akan memiliki kesempatan untuk mengajukan suaka di Eropa.

Namun, kondisi hidup di Lampedusa bagi para migran sangatlah sulit. Para migran biasanya ditampung di pusat-pusat penahanan yang penuh sesak dan tidak higienis. Mereka juga seringkali mengalami diskriminasi dan rasisme dari penduduk setempat.

Berita Lainnya:
Serang Israel, Sanksi AS Siap Menanti Iran

Gelombang migran di Lampedusa telah menimbulkan tantangan bagi pemerintah Italia. Pemerintah Italia telah berupaya untuk memperketat keamanan perbatasannya dan meningkatkan patroli di Laut Mediterania. Namun, upaya-upaya ini belum berhasil menghentikan arus migran yang datang ke Lampedusa.

Selain itu, pemerintah Italia juga menghadapi tekanan dari para migran dan kelompok-kelompok hak asasi manusia untuk memperbaiki kondisi hidup para migran di Lampedusa. Kelompok-kelompok ini mendesak pemerintah Italia untuk menyediakan tempat penampungan yang layak dan mempercepat proses pengajuan suaka. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi