Selasa, 30/04/2024 - 17:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Agar Makanan di Kulkas Lebih Awet, Begini Cara Menyimpan yang Tepat

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA—Menyimpan makanan dalam wadah plastik dapat mencegah kontaminasi bahan pangan yang disimpan bersamaan terutama di lemari pendingin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kalau simpan di kulkas kan ada bahan makanan lain, ini mencegah kontaminasi campuran dari bahan-bahan lain di kulkas, nanti rasanya bisa berubah jadi fungsi plastik cukup bagus melindungi pencemaran,” kata dosen dan peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center, Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Nugraha Edhi Suyatma, STP, DEA.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Edhi mengatakan penyimpanan makanan di lemari pendingin juga dapat memperlambat oksidasi dan pertumbuhan mikroba yang menyebabkan pembusukan makanan karena tertutup dengan wadah plastik. Semakin rendah suhu penyimpanan, semakin menghentikan pertumbuhan mikroba pathogen yang dapat merusak makanan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan masa penyimpanan di lemari pendingin atau chiller untuk bahan makanan bisa bertahan sampai 2 hari, sedangkan jika di lemari pembeku atau freezer bisa bertahan sampai setahun dengan syarat suhu stabil di minus (-) 18 derajat celsius dan selama tidak ada kontaminasi udara pada makanan.

ADVERTISEMENTS

“Kalau hanya simpan di chiller masa simpannya pendek hanya 2 hari, lebih dari itu ada perubahan rasa, mikrobanya bisa tumbuh karena di chiller masih ada proses kerusakan pangan, syaratnya -18 (derajat Celsius) kalau di atas itu hanya bertahan beberapa bulan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Ciri Utama Stunting Dapat Terjadi Sejak Awal Masa Kandungan

Penggunaan wadah plastik, kata Edhi, memiliki banyak keuntungan. Selain harganya murah, wadah plastik juga dapat mengantarkan suhu dingin lebih baik dibandingkan tempat penyimpanan lain seperti porselen. Selain itu, wadah plastik juga ringan dan murah serta minim risiko pecah.

Dalam memilih wadah plastik untuk menyimpan makanan, Edhi menyarankan untuk melihat kode daur ulang yang biasanya ada di bawah kemasan plastik.

Pastikan untuk memakai wadah plastik yang berbahan Poli Propilen karena aman untuk penyimpanan makanan atau food grade. Perhatikan juga lambang sendok dan garpu, serta melihat kode gambar salju atau oven yang artinya bisa digunakan untuk suhu dingin maupun suhu panas.

Edhi juga menambahkan untuk bahan plastik, perhatikan kode daur ulang di bawah kemasan seperti kode 1 yaitu PET yang ada pada kemasan air mineral, kode 2 Poli Etilen atau sering ditulis HDPE (High Density Poly Ethylene) seperti di botol susu. Kode 3 yaitu plastik PVC yang tidak aman untuk menyimpan makanan, kode 4 Low Density Poly Etylene (LDPE) yang biasa ada pada tutup botol dan kode 5 Poli Propilen atau PP yang aman dan tahan beku serta suhu panas.

Berita Lainnya:
Libur Lebaran, Saatnya Orang Tua Optimalkan Pengasuhan

“Kode 6 polystyrene biasa ada di styrofoam, kode 7 lain-lain artinya jenis plastik tidak di tentukan. Plastik dengan bahan Poli Propilen, dan HDPE tidak ada risiko kesehatan,” kata Edhi.

Edhi juga membagikan trik jika ingin menyimpan sayur di wadah plastik, pastikan untuk memperhatikan jenis sayuran yang bisa disimpan di lemari pendingin dan yang tidak. Menyimpan sayuran yang sudah direbus atau dipanaskan menjadi cara lebih baik dan akan menghilangkan komtaminasi mikroba.

Untuk sayuran segar, bisa disimpan dalam plastik yang dilubangi agar ada akses respirasi sayuran dan tidak menyebabkan sayuran berembun yang mengundang pertumbuhan mikroba. Simpan dalam lemari pendingin bersuhu 10 derajat Celsius.

Perhatikan juga pemakaian wadah plastik, jika sudah berwarna keruh atau banyak goresan segera ganti untuk menghindari pertumbuhan bakteri pada kemasan.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi