Kamis, 02/05/2024 - 17:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi? Jawaban Ahli Diet ‘Jangan Terlalu Pagi’

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi. Minuman penuh kafein ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual pagi bagi banyak orang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ahli diet terdaftar, Anthony DiMarino, memberikan informasi yang menarik terkait waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi. “Orang-orang di seluruh dunia menikmati kopi pagi mereka,” kata DiMarino, dilansir Cleveland Clinic, Ahad (26/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut DiMarino, tidak ada waktu terbaik yang pasti untuk menikmati kopi. Kebiasaan minum kopi pada pagi hari memberikan dorongan energi, terutama karena kafein dalam kopi membantu meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, yang membantu bangun dari tidur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun, kafein juga bisa memengaruhi produksi kortisol alami tubuh. Meskipun kortisol dikenal sebagai hormon stres, produksi alami dalam tubuh pada pagi hari membantu dalam kewaspadaan dan membangunkan tubuh dari tidur. Kortisol secara alami mencapai puncaknya antara jam 07.00-08.00, yang membantu menjaga siklus tidur-bangun Anda.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Fasilitas Kesehatan Perusahaan Bisa Tingkatkan Produktivitas Karyawan Hingga 60 Persen

Namun, konsumsi kopi pada pagi hari yang juga meningkatkan produksi kortisol bisa membuat beberapa orang merasa cemas atau gelisah. Ada pendapat bahwa menunggu hingga pertengahan pagi atau sore hari sebelum menikmati kopi mungkin lebih baik. Beberapa ahli berpendapat bahwa ini dapat mengurangi efek stimulasi kafein pada produksi kortisol, sehingga memberikan manfaat yang lebih seimbang bagi tubuh.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Penting untuk diingat bahwa kadar kortisol yang tinggi secara kronis, yang bisa dipicu oleh stres, terlalu banyak kafein, atau faktor lainnya, dapat menyebabkan peradangan dan masalah kesehatan serius. Di sisi lain, minum kopi di malam hari bisa mengganggu tidur karena waktu paruh kafein yang bisa berlangsung dari dua hingga sepuluh jam. Bagi mereka dengan “gen kopi” tertentu, kemampuan tubuh untuk memetabolisme kafein lebih cepat, memungkinkan mereka tidur nyenyak meskipun minum kopi di malam hari.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara tidak ada waktu yang dianggap sebagai waktu terbaik secara ilmiah, DiMarino menyarankan bahwa antara pukul 09.30 hingga 11.00 bisa menjadi saat yang baik untuk menikmati kopi. Ini karena pada rentang waktu tersebut, kadar kortisol mulai menurun, sehingga manfaat kopi dapat dirasakan dengan lebih maksimal.

Berita Lainnya:
Wanita Menopause Rutin Minum Air Jahe, Aman Nggak Ya?

Namun, penting juga untuk memperhatikan asupan kafein harian. Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) di Amerika Serikat merekomendasikan tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari untuk orang dewasa, yang mencakup kafein dari berbagai sumber, seperti kopi, teh, coklat, soda, dan minuman energi.

Kopi bukan alat ajaib untuk menurunkan berat badan. Namun, sebagai pengganti minuman berkalori tinggi, kopi bisa menjadi pilihan yang baik. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa minuman kopi dengan tambahan seperti susu atau gula bisa menambah kalori kosong yang sebaiknya dihindari. 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi