Rabu, 01/05/2024 - 22:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Bengis dan Kejam, Begitulah Watak Yahudi dari Nenek Moyang Hingga Kini

ADVERTISEMENTS

Seorang tentara Zionis Israel di atas kendaraan tempur lapis baja di lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Israel selatan, Senin (30/10/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Orang-orang Yahudi sejak zaman dulu dikenal sebagai manusia berwatak bengis dan kejam. Mulai nenek moyang mereka hingga era sekarang, mereka selalu menampilkan watak dan sifat bengis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Alquran mencatat kebengisan mereka dalam kisah Nabi Yusuf alaihissalam yang dibuang ke sumur di tengah hutan oleh Yahuda dan saudara-saudaranya.  Kejahatan itu terjadi setelah Yahuda mendengar nabi Yusuf bercerita kepada Nabi Yaqub tentang mimpi yang dialaminya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polda Metro Jaya Gerebek Rumah Markas Judi Online Beromzet Rp 30 Miliar di Depok, Tangkap Beberapa Tersangka
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Nabi Yusuf bercerita bahwa ia bermimpi melihat bintang, matahari, dan bulan sujud kepadanya. Nabi Yaqub lalu memberi tahu Yusuf bahwa Allah ta’ala telah memilihnya sebagai utusanNya.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu Yahuda dan kakak-kakak Nabi Yusuf lainnya tidak suka dengan Yusuf. Mereka merasa Yusuf dan Bunyamin lebih dicintai oleh Nabi Yaqub dibanding anak yang lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tiga Keutamaan Membangun Masjid

 

Karena itu, lalu mereka berinisiatif membunuh atau membuang Nabi Yusuf. Mereka saling menghasut dan berkompromi untuk melancarkan kejahatan mereka terhadap Nabi Yusuf.

Singkat kisah, ketika berada di sebuah hutan, mereka beristirahat di sebuah sumur. Nabi Yusuf disuruh kakak-kakaknya mengambil air di sumur itu.

Tanpa menunggu lama, Yahuda dan…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi