Rabu, 01/05/2024 - 22:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Waspada, Penawaran dari Pinjol Ilegal Bakal Marak Jelang Natal-Tahun Baru

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi pinjaman online (pinjol). Pinjol ilegal biasanya akan memanfaatkan momentum Natal dan tahun baru untuk menjerat korban.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menyerukan agar masyarakat mewaspadai penawaran pinjaman online (pinjol) ilegal. Ia mensinyalir pinjol ilegal akan banyak bermunculan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
MRT Jakarta dan Sojitz Jepang Resmi Kerja Sama Bangun MRT Bundaran HI-Kota
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ada kemungkinan kasus pinjol akan meningkat, masyarakat perlu berhati-hati, jangan sampai terjebak di pinjol ilegal,” kata Piter, di Kantor Pusat Bank Jago, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Piter mengatakan pinjol ilegal biasanya akan memanfaatkan momentum Natal dan tahun baru. Perusahaan-perusahaan pinjol ilegal itu akan menawarkan pinjaman kepada masyarakat yang sedang mempersiapkan perayaan Natal 2023 dan libur Tahun Baru 2024.

Berita Lainnya:
Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

 

“Walau tidak sebesar masa Lebaran, pada masa-masa seperti ini kan banyak orang meningkat kebutuhannya. Nah di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat itu selalu ada orang yang mencari kesempatan,” kata Piter.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi