Kamis, 02/05/2024 - 03:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BPJS Kesehatan Dukung Terobosan Inovatif Pelayanan Kesehatan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Memasuki satu dekade penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus berupaya untuk menghadirkan terobosan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Selain memberikan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara, inovasi yang dikembangkan dapat meningkatkan kepuasan peserta.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti, dalam diskusi bersama International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), Kamis (7/12/2023), mengatakan bahwa BPJS Kesehatan mendorong inovasi seperti penggunaan obat inovatif dalam pelayanan kesehatan. Ghufron menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak menghambat penggunaan obat inovatif, selama obat tersebut sesuai dengan standar keefektifan biaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“BPJS Kesehatan senantiasa mendukung penggunaan obat inovatif yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang tertuang pada formularium nasional. Tidak hanya obat inovatif, BPJS Kesehatan mendukung pelayanan canggih dengan catatan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Ghufron.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Juarai Ajang Corporate Secretary Champion 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ghufron menambahkan di Indonesia telah mencapai pencapaian yang mengesankan dalam cakupan Universal Health Coverage (UHC), dengan 95,98 persen penduduk di Indonesia yang tercakup atau lebih dari 266,5 juta penduduk di Indonesia. Sementara negara lain belum tentu sepenuhnya dapat mencakup kelompok ‘missing middle’ untuk mencapai UHC.

ADVERTISEMENTS

“Peran utama BPJS adalah mewujudkan transformasi mutu layanan di fasilitas kesehatan, yang menjadi landasan untuk memberikan akses layanan berkualitas kepada peserta JKN,” ujar Ghufron.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ghufron juga menjelaskan, keunggulan dalam mengakses riwayat kesehatan peserta secara menyeluruh dalam kurun waktu 12 bulan terakhir melalui i-Care JKN, sehingga memudahkan peserta dan dokter di fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan. Ia juga mengatakan bahwa layanan seperti ini belum tentu tersedia di negara lain.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Koesmedi Priharto menegaskan bahwa BPJS Kesehatan merupakan terobosan besar dalam dunia kesehatan di Indonesia. Koesmadi menyatakan bahwa meskipun perubahan terjadi secara bertahap, namun semua aspek terus mengalami perkembangan positif.

Berita Lainnya:
Laju Ekonomi Kota Depok Semakin Membaik Pascapandemi Covid-19

“Masyarakat semakin sadar akan peran BPJS Kesehatan dalam memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih luas. Saya ada pasien dulunya berobat di Singapura, kini pasien tersebut memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan karena yakin pelayanannya sudah semakin baik,” jelas Koesmedi.

Dalam diskusi tersebut Koesmadi juga menekankan pentingnya manajemen sumber daya manusia di rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN.

Ketua IPMG Ait-Allah Mejri, menekankan kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian bersama. IPMG juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mendorong inovasi di bidang kesehatan yang dapat dirasakan semua kalangan masyarakat.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi