Rabu, 01/05/2024 - 20:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Baby Blues Terjadi karena Ibu Kurang Dukungan dari Orang Sekitar

ADVERTISEMENTS

Konselor laktasi Uung Victoria Finky mengatakan baby blues terjadi karena ibu kurang mendapatkan dukungan dari orang sekitarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Konselor laktasi Uung Victoria Finky mengatakan baby blues terjadi karena ibu kurang mendapatkan dukungan dari orang sekitarnya. Baby blues, gangguan kesehatan mental setelah melahirkan, bisa menyebabkan ibu yang sedang menyusui menyalahkan diri sendiri dan merasa bukan seorang ibu yang baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Problem utama mereka nggak punya support system, nggak bisa cerita. Ujung-ujungnya mereka akan menyalahkan dirinya sendiri (merasa) bukan ibu yang baik,” kata Uung dalam konferensi pers peluncuran single “Menyerah” Lesti Kejora feat Mom Uung di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Uung mengatakan dalam sistem konsultasi Mom Uung yang tersedia 24 jam, ada peningkatan 83 ribu konsultasi ibu menyusui dalam sebulan. Ada sekitar 1 juta ibu yang sedang mengalami masalah terkait masa menyusui dalam setahun berdasarkan jumlah konsultasi di Mom Uung.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kecanduan Gadget, Orang Bisa Obesitas dan Mudah Lupa

Omongan dari orang lain tentang perubahan fisik ibu setelah melahirkan atau saat menyusui juga menjadi masalah yang membuat luka di hati para ibu dan sering kali membuat stres.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Uung juga menyadari menjadi ibu tidak pernah diajarkan secara teori sehingga seorang ibu mudah terkena baby blues dari omongan orang lain yang menganggap ibu lemah secara mental jika mengalami kesulitan dalam mengasuh anak.

Sebagai penyedia pendukung kesehatan dan keperluan ibu menyusui, Mom Uung memberikan dukungan berupa Home Visit Mom Uung untuk mengunjungi ibu yang baru melahirkan di bawah satu bulan untuk mengetahui tantangan apa yang sedang dihadapi sang ibu.

Berita Lainnya:
Berkendara Mudik dengan Balita? Jangan Lupakan Benda Penting Ini

Upaya jemput bola tersebut merupakan upaya Mom Uung untuk mendampingi ibu untuk melewati masa menyusui dengan perasaan bahagia dan semangat.

“Makanya kita harus jemput bola, Home Visit sudah dilakukan di Surabaya, Jakarta, Bekasi, rata-rata mereka merasa sendiri karena nggak ada dukungan,”ucap Uung

Platform tersebut juga melebarkan layanan konsultasinya melalui offline dan berencana menyebar ke-11 kota di Indonesia termasuk Papua pada 2024. Pasalnya, di Papua juga banyak ibu yang sedang berjuang melewati masa menyusui.

Uung berharap konsultasi offline yang mereka sediakan bisa mengurangi baby blues pada ibu menyusui akan berkurang dan ibu bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak merasa gagal.

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi