Kamis, 02/05/2024 - 01:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Penderita HIV/AIDS di Pekanbaru Capai 2.900 Orang, Paling Banyak Terpapar Ibu Rumah Tangga

ADVERTISEMENTS

HIV/AIDS (Ilustrasi). Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mencatat penderita HIV/AIDS di wilayah itu menca[ai 2.900 orang. Yang terbanyak terpapar adalah ibu rumah tangga.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PEKANBARU — Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mencatat penderita Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) mencapai 2.900 orang di daerah setempat sejak tahun 2020 hingga sekarang. Kepala Dinkes Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy, mengatakan pihaknya memantau penderita HIV/AIDS yang jumlahnya mengalami peningkatan setiap bulan. Bahkan kelompok tertinggi menderita HIV/AIDS adalah ibu rumah tangga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Rencana Jalan Tol Dalam Kota Bandung Dianggap Mimpi Buruk
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dari data yang diperoleh, ibu rumah tangga paling banyak terpapar HIV/AIDS,” ujar dr Bob, sapaan akrabnya, Kamis (28/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Oleh sebab itu, menurutnya penanggulangan HIV/AIDS tak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah. Tapi harus melibatkan seluruh sektor pemangku kepentingan.

ADVERTISEMENTS

Menurut dia, Dinkes sudah mengajak kelurahan menggunakan dana kelurahan untuk program penanggulangan HIV/AIDS. “Anggaran Dinkes masih kurang karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,” ujar dr Bob.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Apalagi, program kesehatan yang dijalankan cukup banyak ditambah lagi harus memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Kemudian selain mengatasi penyakit yang sudah ada, Dinkes juga mengantisipasi penyakit baru yang timbul.

Berita Lainnya:
Transjakarta Rute 10M Akan Diuji Coba Usai Lebaran

Namun begitu, pihaknya tetap menyediakan layanan kesehatan untuk penanggulangan HIV/AIDS termasuk pengobatan. Layanan itu tersedia di rumah sakit maupun pusat kesehatan masyarakat.

“Upaya pencegahan patut terus kita dorong dengan ketahanan keluarga, karena melalui ketahanan keluarga diharapkan masyarakat dapat saling menjaga agar terhindar dari HIV dan AIDS,” ajaknya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi