Rabu, 01/05/2024 - 17:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter: Pria Dewasa di Atas 40 Tahun Kurangi Konsumsi Daging Merah

ADVERTISEMENTS

Pria dewasa berusia lebih dari 40 tahun untuk mengurangi konsumsi daging merah untuk menghindari risiko kanker pankreas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam menganjurkan kepada pria dewasa berusia lebih dari 40 tahun untuk mengurangi konsumsi daging merah untuk menghindari risiko kanker pankreas. “Bukan hanya kanker pankreas, tapi juga kanker kolorektal. Kurangi konsumsi daging merah pada pria berusia di atas 40 tahun,” katanya dalam taklimat media yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang kanker pankreas yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Perubahan Iklim Picu Penyakit Menular dan tidak Menular, Ini Penjelasan Menkes
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ari menyebutkan konsumsi daging merah berkaitan dengan kinerja organ pencernaan, di mana pankreas merupakan salah satu organ tubuh yang berperan dalam proses tersebut. Terlalu sering mengonsumsi daging merah, menurut dia, dapat menyebabkan organ pencernaan berupaya lebih ekstra dalam mencerna daging yang dikonsumsi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Artinya pankreas lebih berat dalam menghasilkan enzim untuk membantu pencernaan. Dia dipaksa kerja, begitu juga termasuk usus besar,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

“Daging merah ini sulit dicerna secara bersih, akhirnya menempel, lama-kelamaan menjadi radang kronis yang menimbulkan polip, dan lama-lama menjadi kanker,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pengguna TikTok Ogah Lanjutkan Imunisasi Anak, Ini Dampak yang Mengintai di Masa Depan

 

Untuk itu, Ari menganjurkan kepada masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, serta tidak melakukan diet tinggi lemak. Sebab, sambungnya, penyakit kanker pankreas memiliki tingkat kematian yang tinggi jika baru diketahui pada stadium lanjut, yakni 90 persen pada tahun pertama.

“Pada 2020 di Eropa ditemukan kasus baru sebanyak 57.600 kasus, dengan 90 persen kematian yang umumnya datang tanpa gejala,” ucapnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi