Rabu, 22/05/2024 - 01:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Daerah yang Didakwahi Nabi Muhammad

MADINAH – Peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah membawa banyak sekali hikmah yang menghasilkan peradaban. Lantas di luar Makkah, apakah dakwah Nabi hanya sampai di Madinah saja? 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kisah mengenai Nabi Muhammad SAW tidak selalu diwarnai dengan kisah-kisah peperangan semata. Nabi justru lebih memiliki banyak kesempatan memikirkan dakwah yang sebenarnya menjadi misi dakwah beliau guna menyebarkan pesan damai sebagai agama yang rahmatan lil-alamin.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sejak itulah Nabi mulai berkonsentrasi memikirkan penyebaran dakwah ke seluruh penjuru dunia. Dakwahnya pun tidak hanya terkonsentrasi di Makkah saja. Dalam buku Islam Agama Perdamaian karya Ustaz Ahmad Sarwat dijelaskan, setidaknya terdapat delapan naskah surat yang Nabi SAW kirimkan kepada para raja dan penguasa dunia yang berisi ajakan masuk Islam.

Berita Lainnya:
Bagaimana Cara Sujud Sahwi? Begini Penjelasannya

Yakni kepada Kaisar Heraklius di Romawi, Raja Muqauqis di Mesir, Kisra di Persia, Raja Naasyi di Habasyah, Al Mundzir bin Sawi sebagai penguasa di Bahrain, Haudzah bin Ali yang menjadi penguasa Yamamah, Al Haris bin Abi Syamr yakni penguasa Damaskus, serta Jayfar yang merupakan Raja Oman.

Dari semua surat itu, yang menerima ajakan dakwah Nabi hingga masuk Islam hanya satu, yaitu Raja An Najasyi yang berkuasa di Habasyah. Sedangkan yang lain, menerima ajakan dengan baik namun tidak atau belum siap masuk Islam.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Profil Abbas bin Finas, Ilmuwan Muslim Pembuat Cikal Bakal Pesawat

Bukti bahwa surat Nabi Muhammad SAW diterima dengan baik adalah adanya balasan surat yang mereka kirimkan balik kepada Nabi disertai dengan hadiah-hadiah. Salah satunya hadiah dari Raja Muqawqis di Mesir, berupa dua orang budak wanita yang mahal harganya di Mesir sebagai hadiah persahabatan, yaitu yang bernama Maria Al Qibthiyah dan Sirin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi