Rabu, 01/05/2024 - 22:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga CPO Naik, Kemendag Evaluasi HET Minyak Goreng

ADVERTISEMENTS

Pedagang menunjukkan minyak goreng kemasan rakyat MinyaKita yang dijual di kiosnya di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/12/2023). Pemerintah berencana melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan rakyat MinyaKita dari Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu per liter. Namun, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan HET MinyaKita masih harus dibahas lebih lanjut dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Perdagangan memastikan akan mengevaluasi Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Minyakita yang saat ini sebesar Rp 14 ribu per liter. Namun demikian, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan, evaluasi HET belum tentu memutuskan kenaikan harga minyak goreng curah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Arie Febriant Viral Setelah Ludahi Pengendara Lain, Pertamina: Karyawan Wajib BerAKHLAK

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sama sebenarnya, kalau sesuai DMO kan harganya masih tetap Rp 14 ribu per liternya. Memang seperti menteri sampaikan bahwa itu akan dievaluasi, tetapi bukan berarti evaluasi harus naik, enggaklah,” ujar Isy dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/1/2024).

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Namun demikian, Isy memastikan harga minyak goreng tidak mungkin mengalami penurunan. Hal ini karena harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sedang mengalami kenaikan.

 

“Ya nggak mungkin turun karena kan harga CPO-nya naik, tetapi kan sedang kita evaluasi, menunggu posisinya,” ujarnya.

 

Menurutnya, evaluasi HET saat ini sedang dilakukan oleh tim kecil setingkat kementerian mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan lainnya. Nantinya setelah dibahas di tim kecil akan dilanjutkan ke tim besar.

Berita Lainnya:
Bapanas: Sumber Pangan Bukan Hanya Beras

 

Nah tim besar BPKP, sekarang kan belum karena kita masih ingin melihat evaluasi ini kita ada angka-angkanya datanya kita sampaikan ke BPKP. Nanti BPKP yang akan melakukan evaluasi governance-nya seperti apa. Saya kira Maret sudah bisa, mungkin setelah Valentine mungkin sudah bisa selesai,” ujarnya.

 

Kendati begitu, Isy memastikan Pemerintah akan menjaga ketersediaan minyak goreng di pasaran. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

“Kita lakukan supaya nanti teman-teman menjaga sampai dengan lebaran ini minyak goreng di pasaran ada, tapi minyak kita banyak kok di pasar kok kita lihat,” ujarnya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi