MANCHESTER — Striker West Ham, Michail Antonio mengaku sengat mengagumi Rasmus Hojlund sejak awal. Menurutnya Hojlund membawa lebih dari sekadar gol ke Manchester United. Menurutnya Hojlund telah membuktikan dirinya lebih dari apa yang diharapkan.
Hojlund telah menambahkan gol-gol yang sangat dibutuhkannya dalam beberapa pekan terakhir dan mencetak gol keempatnya dalam empat pertandingan saat menang 3-0 atas The Hammers di Old Trafford. Pemain Denmark ini memanfaatkan ruang dengan gerak kaki yang brilian sebelum melepaskan tembakannya ke sudut bawah untuk membuka skor.
Alejandro Garnacho mencetak dua gol di babak kedua untuk memastikan ketiga poin tetap ada di Old Trafford tetapi itu adalah hari yang luar biasa bagi Hojlund, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-21. Sulit untuk mencetak gol di bulan-bulan awal kariernya di United, namun Antonio menegaskan kualitasnya selalu ada dan dia tampil bagus di area lain.
“Saya menyukai apa yang saya lihat di awal musim,” kata Antonio kepada Sky Sports. “Orang-orang hanya menilai seorang striker berdasarkan golnya, tapi ini bukan hanya soal itu, tapi juga apa yang Anda bawa ke tim. Dia membawa fisiknya, dia bisa melibatkan orang lain, seorang pelari yang bersemangat dan sekarang dia mencetak gol,” ujarnya.
Penyerang asal Inggris itu juga menilai gol yang dicetak Hojlund, dilakukan dengan cara yang sangat berkualitas. Di sisi lain, ia mengakui sebagai seorang striker, orang-orang ingin selalu melihat pemain mencetak gol dan akan ada saatnya itu tidak terjadi. Namun selama percaya pada diri sendiri dan tahu bahwa akan mendapatkan kesempatan lain dan memanfaatkannya, maka pemain akan terus maju.
“Itu yang terpenting, mampu mengendalikan diri dan yakin bahwa Anda cukup baik untuk melakukannya. Dia tidak akan berada dalam situasi seperti sekarang di United jika dia tidak bisa mencetak gol,” kata Antonio.
Awal kehidupan Hojlund di United didominasi oleh kurangnya gol dan pemain musim panas senilai 72 juta poundsterling itu membutuhkan 15 pertandingan Liga Premier untuk akhirnya mencetak gol. Namun bahkan pada saat itu, kiprahnya di area lain sangat sempurna dan Antonio menegaskan menjadi pemain nomor 9 kelas dunia lebih dari sekedar angka.
“Seorang penyerang tengah mampu membawa pemain ke dalam permainan, berlari ke belakang. Sebagai seorang striker, Anda ditakdirkan untuk mencetak gol, namun ini merupakan paket lengkap, bukan sekadar mencetak gol, karena pada akhirnya ini adalah olahraga tim dan tim juga dimaksudkan untuk membantu,” ujarnya.
Sumber: Republika
