Kamis, 02/05/2024 - 15:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Putin Sebut Ilmuwan Rusia Hampir Berhasil Ciptakan Vaksin Kanker 

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi vaksin. Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa para ilmuwan di negaranya sudah hampir berhasil menciptakan vaksin untuk kanker.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa para ilmuwan di negaranya sudah hampir berhasil menciptakan vaksin untuk kanker. Dia menyebut, vaksin itu akan segera tersedia untuk publik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita sudah hampir mencapai penciptaan vaksin kanker dan obat imunomodulator generasi baru. Saya berharap teknologi ini akan segera digunakan secara efektif sebagai metode terapi individu,” kata Putin dalam sebuah forum teknologi masa depan yang digelar di Moskow, Rabu (14/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dibuat dengan AI, Film Biografi Vladimir Putin Bakal Tayang di 35 Negara
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Putin tidak menjelaskan lebih terperinci tentang kanker jenis apa yang difokuskan oleh vaksin tersebut. Dia pun tak menyinggung tentang bagaimana para ilmuwan Rusia mengembangkan vaksin kanker.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sejumlah negara dan perusahaan sedang mengembangkan vaksin kanker. Tahun lalu Pemerintah Inggris menandatangani perjanjian dengan perusahaan bikoteknolgi BioNTech untuk meluncurkan uji klinis yang menyediakan “pengobatan kanker yang dipersonalisasi”. Mereka bertujuan menjangkau 10 ribu pasien pada 2030.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Perusahaan farmasi Moderna dan Merck & Co juga sedang mengembangkan vaksin kanker eksperimental. Menurut studi tahap pertengahan mampu mengurangi kemungkinan kekambuhan atau kematian akibat melanoma – kanker kulit paling mematikan – hingga setengahnya setelah tiga tahun pengobatan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mengapa Orang Lebih Mudah Emosi Saat Berkendara? Ternyata Ini Alasannya

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini terdapat enam vaksin berlisensi untuk melawan human papillomavirus (HPV) yang menyebabkan banyak jenis kanker, termasuk kanker serviks, serta vaksin melawan hepatitis B (HBV), yang dapat menyebabkan kanker hati.

Terkait pengembangan vaksin kanker oleh Rusia, pada pandemi lalu, Rusia berhasil mengembangkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik-V. Sejumlah negara membeli vaksin tersebut. Putin turut menggunakan Sputnik-V guna meyakinkan warganya untuk mau divaksinasi. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi