Rabu, 08/05/2024 - 07:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cara Mengajari Anak Mengelola Emosi yang Direkomendasikan Psikolog

ADVERTISEMENTS

Seorang ibu sedang memarahi anaknya (ilustrasi). Orang tua kadang kehabisan akal dalam mencari cara untuk memulai pembicaraan tentang kesehatan mental dengan anak atau remaja.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Anak-anak serta remaja belum memiliki keterampilan mumpuni dalam mengelola emosi. Mereka kerap kewalahan karenanya, namun sulit atau enggan membicarakan hal itu. Terkadang, orang tua pun mengeluh saat menghadapi anak di tahapan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Banyak orang tua menjadi amat mencemaskan kesehatan mental anak-anak mereka. Di sisi lain, orang tua juga kehabisan akal dalam mencari cara untuk memulai pembicaraan tentang kesehatan mental dengan anak atau remaja.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Beberapa anak mungkin masih terlalu kecil untuk memahami bagaimana menjelaskan emosi mereka. Anak yang lebih besar juga tidak lebih mudah dijangkau sebab justru malah menarik diri ketika topik tersebut mulai dibicarakan orang tua.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dokter Sebut tak Merokok Dapat Cegah Pneumonia

Data dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menunjukkan ada masalah besar terkait kesehatan psikis anak. Disebutkan bahwa satu dari lima anak dan remaja di Inggris yang berusia delapan hingga 25 tahun diprediksi mengidap gangguan mental.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajari anak mengelola emosi? Psikolog dan psikoterapis Charlotte Armitage merekomendasikan orang tua meminta anak untuk menulis di buku harian atau mengerjakan buku aktivitas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Menulis dapat membantu anak-anak mengatur pikiran mereka dan bisa sangat melegakan, karena menulis dapat membantu memfasilitasi pengolahan emosi mereka dengan cara yang sehat,” ujar Armitage, dikutip dari laman GoodtoKnow, Jumat (23/2/2024).

Berita Lainnya:
Jus Buah Dianggap Minuman tak Sehat oleh Ahli Kesehatan, Mengapa?

Penggagas gerakan “No Phones at Home” itu juga menjelaskan bahwa menulis melibatkan refleksi pada pikiran dan perasaan, membuat anak mencari tahu bagaimana menyusun pikiran dan perilaku tersebut. Menulis melibatkan koneksi saraf yang kompleks.

Apa yang harus ditulis anak? Orang tua bisa meminta anak menulis apa saja yang dialami atau suasana hati yang dia rasakan. Bisa juga menuliskan hal-hal yang disyukuri dalam hidup atau rencana kegiatan. Itu semua akan membantu anak mengomunikasikan perasaan mereka lewat tulisan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi