Selasa, 30/04/2024 - 10:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

EU: Gencatan Senjata Keputusan Krusial Demi Hindari Kelaparan di Gaza

ADVERTISEMENTS

Peserta aksi memperlihatkan sejumlah poster dalam aksi bersama Seniman pantomim, Wanggi Hoed dalam aksi Solidaritas Seni untuk Palestina, di Monumen Solidaritas Asia Afrika, kawasan Alun-alun Kota Bandung, Rabu (13/3/2024). Dalam aksi yang bertajuk Menyeru Deru Gemuruh Menyala Jalan Bara ini, mengajak seluruh warga dunia untuk melawan kekerasan dan kebiadaban rezim Zionis Israel kepada Palestina, dimana tanggal 13 Maret menandai minggu kedua sejak terjadinya Flour Massacre atau pembantaian tepung yang menyebabkan warga Palestina kelaparan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW — Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Rabu menekankan pentingnya gencatan senjata di Jalur Gaza ketika wilayah kantong Palestina itu terancam bencana kelaparan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Berjibaku di Tengah Reruntuhan Gaza untuk Mencari Jenazah 
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia mengatakan, kondisi di Gaza saat ini tidak bisa diterima, sehingga gencatan senjata sangat penting agar para sandera bisa dibebaskan dan bantuan kemanusiaan bisa masuk ke sana. “Semoga pembicaraan yang dipimpin Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir membawa hasil positif,” kata dia dalam pernyataan bersama dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Brussels.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Uni Eropa sangat khawatir dengan risiko yang ditimbulkan oleh rencana serangan darat di Kota Rafah terhadap warga sipil yang mencari perlindungan di sana, kata von der Leyen. Operasi militer itu harus dihindari “dengan cara apa pun”, katanya.

ADVERTISEMENTS

Pada awal Maret, Komisaris Tinggi HAM PBB Volker Turk mengatakan bahwa semua penduduk Gaza sedang menghadapi ancaman kelaparan dan hampir semua dari mereka terpaksa meminum air yang tercemar. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus saat itu mengatakan, 10 anak telah meninggal akibat kelaparan di Rumah Sakit Anak Kamal Adwan di Gaza utara.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menlu Harap Terwujudnya Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Israel telah mempersiapkan operasi besar-besaran di Rafah, yang menurut militer Israel, menjadi tempat bagi sejumlah pasukan Hamas yang tersisa. PBB dan banyak negara telah menyatakan penentangannya terhadap rencana Israel itu karena saat ini lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi di sana.

sumber : Antara, Sputnik

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi